Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema FC Rencana Gunakan Stadion Batakan Balikpapan sebagai Homebase

Kompas.com - 13/01/2023, 14:22 WIB
Ahmad Riyadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.comTragedi Kanjuruhan, Malang yang dinilai berdampak pada keberlangsungan liga di Indonesia masih menjadi sorotan. Imbasnya, Liga 2 2022 pun resmi dihentikan berdasarkan hasil keputusan rapat Exco pada Kamis malam (12/1/2023).

Pertimbangannya berbagai macam, salah satunya mengenai kelayakan stadion serta faktor pengamanan. Hal ini lah yang membuat Tim Independen Mabes Polri melakukan verifikasi terhadap sejumlah stadion di Indonesia yang layak menggelar pertandingan.

Baca juga: Arema FC Tak Dapat Izin Gunakan Stadion Sultan Agung Bantul untuk Homebase

Lantaran Kanjuruhan sudah dinyatakan tidak layak pasca tragedi yang menelan ratusan korban jiwa itu, klub Arema FC berencana menggunakan Stadion Batakan di Balikpapan, Kalimantan Timur sebagai homebase mereka dalam lanjutan Liga 1 musim 2022-2023.

“Kami masih menunggu, karena info dari pihak Arema ingin menggunakan Stadion Batakan,” kata Kepala UPTD Stadion Batakan, Andi Budi Utama dikonfirmasi pada Jumat (13/1/2023).

Stadion Batakan memang kerap menjadi opsi klub di Liga 1 sebagai homebase mereka ketika terkena sanksi atau stadion dinyatakan tidak layak. Sebelumnya laga Persebaya dan Arema juga pernah digelar di Stadion Batakan pada 2019 lalu.

Meski begitu, Andi Budi masih menunggu surat resmi dari pihak Arema FC terkait rencana penggunaan Stadion Batakan itu. Pihaknya juga saat ini masih melakukan rapat koordinasi internal terkait hal itu maupun pasca Liga 2 dihentikan.

“Tapi kami belum bisa pastikan karena belum ada surat resmi dari mereka. Kami menunggu segala kemungkinan yang bisa terjadi,” pungkasnya.

Baca juga: Terus Dapat Penolakan, Arema FC Pasrahkan Jadwal kepada PT LIB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Regional
BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

Regional
Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga akibat Korsleting

Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga akibat Korsleting

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com