Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bapukung, Cara Unik Suku Dayak untuk Menidurkan Anak

Kompas.com - 13/01/2023, 07:17 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Setiap daerah pasti punya cara tersendiri dalam mengasuh anak, termasuk dengan cara bapukung yang jadi tradisi Suku Dayak di Kalimantan.

Bapukung adalah salah satu teknik menidurkan anak yang dilakukan oleh Suku Dayak.

Baca juga: Naik Dango, Tradisi Suku Dayak Kanayatn: Asal-usul, Tujuan, dan Pelaksanaan

Bukan dengan menggendong atau meletakkannya di kasur, bapukung menggunakan cara yang agak berbeda.

Baca juga: Telingaan Aruu, Tradisi Kuping Panjang Khas Suku Dayak yang Mulai Ditinggalkan

Hingga kini, cara bapukung masih dilakukan oleh masyarakat Suku Dayak dan masyarakat Suku Banjar.

Baca juga: Mengenal Suku Dayak, dari Asal Usul hingga Tradisi

Cara Bapukung

Cara bapukung adalah dengan menyiapkan dua kain panjang yang digunakan untuk memukung seperti selendang.

Selendang pertama akan digantungkan pada tiang dan dibentuk seperti ayunan.

Anak yang hendak ditidurkan lalu diletakan dalam posisi duduk di dalam kain, dengan menahan bagian pinggang dan punggungnya.

Kemudian selendang kedua akan dililitkan ke tubuh anak hingga ke bagian dada untuk mendukungnya.

Setelahnya, harus dipastikan agar posisi tangan dan bahu anak tidak tertarik ikatan, dan posisi kedua kakinya sudah benar.

Bapukung Dipadukan dengan Tradisi Maayun

Oleh Suku Banjar, biasanya bapukung akan dipadukan dengan tradisi maayun.

Oleh masyarakat Banjar, cara bapukung ini sudah mendapat unsur-unsur tradisi Islam.

Maayun tidak hanya dilakukan dengan gerakan mengayun anak saja, namun dilakukan sambil melantunkan pujian kepada nabi, atau ayat-ayat Al-Quran.

Manfaat Bapukung

Balutan kain pada badan anak akan membuatnya seperti dipeluk, dan ayunan membuatnya terlelap dengan cepat.

Manfaat bapukung yang dilakukan para ibu dari Suku Dayak ini disebut dapat membuat anak tidur dengan lelap dan tidak sering terjaga.

Hal ini kerap dilakukan terutama agar ibu bisa beristirahat atau melakukan pekerjaan rumah tangga lainnya.

Walau begitu, biasanya setelah anak terlelap akan dipindah dan diletakkan dalam posisi berbaring.

Sumber:
 banjarmasin.tribunnews.com  
 banjarmasin.tribunnews.com 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com