Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keponakan yang Aniaya Paman hingga Tewas di Manggarai Diringkus

Kompas.com - 09/01/2023, 11:57 WIB
Nansianus Taris,
Krisiandi

Tim Redaksi

MANGGARAI, KOMPAS.com - Polisi menangkap FAA (31), keponakan yang diduga menganiaya pamannya, Lorensius Jol Dale (59), di Ruteng, Kelurahan Pitak, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Minggu (8/1/2023).

Kepala Seksi Humas Polres Manggarai Ipda Made Budiarsa mengatakan, usai menerima laporan terkait penganiayaan tersebut, pukul 15.30 Wita Unit SPKT Polres Manggarai bersama piket fungsi Sat Lantas, Sat Reskrim dan Sat Intelkam mendatangi tempat kejadian perkara, tetapi pelaku tidak berada di tempat.

 

Baca juga: Kasus Penganiayaan di Manggarai, Kapolres: Korban Meninggal karena Pembekuan Darah di Kepala

Kemudian, pada pukul 16.00 Wita Donatus Renggo, salah seorang kerabat korban, mendatangi anak korban dan Ibu kandungnya untuk menyampaikan bahwa Lorensius telah meninggal dunia pukul 16.41 Wita.

"Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Manggarai menuju ke RS Ben Mboi dan bersama dr. Maria Helentika Aviana Asf. Al melakukan visum luar terhadap jenazah korban," jelas Made saat dikonfirmasi Senin.

Ia mengungkapkan, pada pukul 17.30 Wita piket Fungsi dan Unit Identifikasi yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Manggarai Iptu Hendricka Bahtera dan KBO Sat Reskrim Iptu I Wayan Gustama menuju lokasi guna melakukan olah TKP.

"Pelaku diamankan kemarin sore. Saat ini pelaku telah diamankan di Polres Manggarai untuk dilakukan proses penyelidikan sesuai hukum yang berlaku," ungkapnya.

Baca juga: Gara-gara Sampah di Got, Keponakan di Manggarai Aniaya Pamannya hingga Tewas

Sebelumnya, Made menjelaskan, peristiwa penganiayaan terjadi pada Minggu sekitar sekitar pukul 11.30 Wita di Jalan Lestari, Kelurahan Pitak, Kecamatan Langke Rembong.

"Korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit usai dihajar pelaku di bagian mukanya," jelas Ipda Made dalam keterangan tertulis, Senin (9/1/2023) pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com