Tidak berhenti di oknum guru AH, guru lainnya yang menjadi pengganti G sebagai wali kelas SI melakukan hal serupa.
Bahkan wali kelas barunya menyebut ia mendapat tugas untuk mengajar di kelas yang dianggap sial dikarenakan kehadiran SI di dalam ruangan kelas.
"Akibat beberapa perlakuan tersebut anak saya sangat tertekan dan tidak nyaman," aku Indra.
Kepala SMK Satu Bangsa Harmoni Batam, Wahyuni Mangunsong menolak berkomentar banyak. Ia mengatakan, permasalahan tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Kemarin sudah ketemu sama orangtuanya, intinya masalah sudah selesai. Nanti saya salah ngomong lagi. Kemarin kan sudah, namanya sekolah. Kalau pun salah guru ya sudahlah saling memaafkan saja," singkat Wahyuni.
Hal senada dilontarkan Ketua Yayasan Harmoni, Darmoyo yang membantah adanya perundungan di lingkungan sekolah.
Darmoyo menyebut, saat ini siswi berinisial SI sudah tidak lagi bergabung di SMK Satu Bangsa Harmoni.
"Dia kan sudah pindah, tidak ada masalah, mas. Sudah selesai itu," pungkas Darmoyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.