KUPANG, KOMPAS.com - Personel Kepolisian Resor Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT), membekuk AU (24), warga Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.
Dia dibekuk karena terlibat pengeroyokan dan pembacokan terhadap dua polisi menggunakan sebilah parang. Akibatnya, dua polisi terluka.
Baca juga: Dapat Bantuan Makanan Kedaluwarsa, 10 Anak Korban Banjir di Kupang Muntah-muntah
Polisi yang terluka akibat insiden itu adalah Brigadir Dua (Bripda) Frederiko Khadi Savio dan Brigadir Kepala (Bripka) Riky Arjon.
"Anggota kita amankan pelaku di tempat wisata di Kelurahan Lai Lai Besi Kopan, Kecamatan Kota Lama, kemarin," kata Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Komisaris Besar Polisi Rishian Krisna, kepada Kompas.com, Sabtu (7/1/2023) malam.
Penangkapan itu lanjut Krisna, berdasarkan laporan polisi nomor : LP/B/1054/XII/2022/SPKT/Polres Kupang Kota.
Krisna menuturkan, penangkapan itu bermula ketika anggotanya mendapat informasi pelaku AU yang kabur lebih dari sepekan usai membacok korban, berada di Kelurahan Batu Plat, Kecamatan Alak, Kota Kupang.
Tiba di lokasi, ternyata pelaku tidak lagi berada di Kelurahan Batu Plat.
Polisi pun kembali melakukan penyelidikan, pelaku lalu diketahui berada di sekitar Kelurahan Lai Lai Besi Kopan.
"Tim Jatanras yang sebelumnya telah mengantongi ciri-ciri pakaian yang digunakan pelaku langsung melakukan penyisiran dan akhirnya berhasil menemukan pelaku yang sementara bersembunyi dalam salah satu lapak wisata," ungkap Krisna.
Pelaku AU digelandang ke Markas Polres Kupang Kota untuk proses hukum lebih lanjut.
"Saat ini pelaku telah mendekam di sel Polres. Anggota kita masih terus mencari pelaku lainnya," pungkasnya.
Sebelumnya, dua anggota polisi yang bertugas di Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT), Brigadir Dua (Bripda) Frederiko Khadi Savio dan Brigadir Kepala (Bripka) Riky Arjon, diduga dianiaya orang tak dikenal.
Dua anggota polisi yang bertugas di Direktorat Sabhara dan Direktorat Reskrimum itu dikeroyok di Jalan Kiu Leu, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.
Baca juga: Banjir Kabupaten Kupang, Gubernur NTT Janjikan Relokasi dan Bangun Bendungan
Akibatnya, Bripka Riky mengalami luka bacok di bagian tangan. Sedangkan Bripda Frederiko mengalami luka di bagian lutut.
"Itu kejadiannya pada Selasa (27/12/2022) malam," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy kepada Kompas.com.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.