Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Kabupaten Kupang, Gubernur NTT Janjikan Relokasi dan Bangun Bendungan

Kompas.com - 05/01/2023, 08:10 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat, meninjau lokasi bencana banjir di Kabupaten Kupang, Rabu (4/1/2023)

Sejumlah wilayah yang didatangi Viktor yakni Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, Desa Pariti, Kecamatan Sulamu dan Desa Naitae, Kecamatan Fatuleu Barat.

Saat meninjau lokasi banjir, Viktor pun menyempatkan diri berdialog dengan warga setempat. Viktor mengatakan, bencana banjir merupakan tantangan bagi semua pihak.

Sehingga, dia mengharapkan dengan kerja bersama maka dapat dilakukan penanggulangan bencana yang baik.

Baca juga: Awal Tahun, 50 Rumah Warga Kabupaten Kupang Terdampak Banjir

"Nanti kita akan bersama membantu melakukan relokasi tempat tinggal dari para korban terdampak dan saya tegaskan untuk jaga alam kita ini," kata Viktor, dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (5/1/2023).

Terkait pengendalian terhadap curah hujan yang menyebabkan banjir lanjut Viktor, ke depan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten bersama Pemerintah Pusat akan melakukan perencanaan pembangunan bendungan pada sungai-sungai di bagian Utara Pulau Timor.

"Sehingga aliran sungai dapat dibendung bersama juga dengan mengantisipasi luapan air pada saat musim hujan sehingga tidak menyebabkan banjir,"kata Viktor.

Dengan demikian, lanjut Viktor, pemerintah dan masyarakat akan memiliki tampungan air yang melimpah.

Menurut Viktor, selain mencegah banjir pada musim hujan, masyarakat juga tidak kesulitan air pada musim kemarau.

Air yang ditampung tersebut akan dapat dimanfaatkan untuk pengembangan sektor pertanian.

"Pembangunan bendungan bermanfaat bukan hanya mencegah banjir tetapi juga untuk pertanian kita,"sebut Viktor.

"Jadi ke depannya jembatan tidak dibangun lagi, melainkan kita membangun bendungan. Pembangunan jembatan akan kita sesuaikan pada kondisi dan kebutuhan tertentu," sambungnya.

Viktor juga turut mengapresiasi kinerja semua pihak yang telah membantu mengevakuasi masyarakat, hingga pembangunan posko bencana serta perbaikan jembatan secara darurat untuk dapat dilalui kendaraan sepeda motor.

Baca juga: Banjir Rendam 598 Rumah di Kabupaten Kupang, 30 Unit Rusak Berat, 115 Warga Mengungsi

Viktor meminta masyarakat agar setelah penanganan banjir selesai maka masyarakat harus kembali memulai aktifitas di antaranya untuk sektor pertanian harus terus dikerjakan.

"Saya minta agar setelah masalah banjir selesai maka masyarakat dapat kembali beraktifitas seperti biasa. Nanti Pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas Pertanian akan memberikan bantuan seperti bibit dan lainnya," kata Viktor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com