Setelah itu datang akun HaloBCA lain yang merespon baik keluhan korban. Akun yang kedua berhasil menipu korban seolah-olah permasalahannya bisa diselesaikan.
"Yang kedua itu saya baru sadar akun palsu karena tidak ada centang biru. Namun akun itu seolah-olah memberikan harapan," ujar korban.
Sebelum sadar, korban sempat menuruti permintaan pelaku untuk menyebutkan nomor rekeningnya. Setelah itu, korban diarahkan untuk membuka aplikasi Shopee.
"Di situlah uang di rekening saya Rp 900.000 mulai hilang," ungkapnya.
Saat itu, korban seperti terhipnotis. Apa yang diminta oleh pelaku dia melakukannya, termasuk melakukan pinjaman di Shopee.
"Anehnya apa yang saya lakukan seperti di luar kendali saya," paparnya.
Pelaku saat itu mengarahkan korban jika uang yang ada di rekeningnya sebanyak Rp 900.000 itu ingin kembali, harus membuat pinjaman di Shopee.
"Kebetulan jumlah kimt pinjaman Shopee saya sekitar Rp 7.425.000. Tiba-tiba pinjaman Shopee udah ketarik masuk. Saya cek ke Bank BNI untuk lihat riwayat transaksi, ternyata ada transaksi keluar. Tapi bukan saya yang transaksi," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.