Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

170.000 Wisatawan Kunjungi Labuan Bajo Selama 2022, Mayoritas Wisatawan Nusantara

Kompas.com - 06/01/2023, 15:38 WIB
Nansianus Taris,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MANGGARAI, KOMPAS.com - Sebanyak 170.352 wisatawan mengunjungi Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, selama 2022.

Jumlah itu turun jauh jika dibandingkan dengan jumlah wisatawan yang berkunjung pada 2019. Sementara jumlah kunjungan pada 2020 dan 2021 tak bisa dijadikan pembanding karena pandemi Covid-19.

Baca juga: Pantau Persiapan ASEAN Summit 2023, Menlu Kunjungi Labuan Bajo

Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Manggarai Barat Pius Baut mengatakan, 170.352 wisatawan itu merupakan akumulasi dari wisatawan lokal, wisatawan nusantara, dan mancanegara.

“Rinciannya, 275 wisatawan lokal, 109.306 wisatawan nusantara, dan 66.770 wisatawan mancanegara,” kata Pius saat dihubungi Kompas.com Jumat siang.

Ia melanjutkan, kunjungan wisatawan tertinggi ke Labuan Bajo terjadi pada Juli 2022, yakni sebanyak 25.770 orang.


Sementara itu, terjadi penurunan pada bulan berikutnya hingga November 2022. Pada Desember 2022, angka kunjungan wisatawan kembali naik.

Menurunnya kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo pada waktu yang sama merupakan hal yang biasa terjadi setiap tahun.

Baca juga: Diduga Perkosa Wanita Mabuk, 2 Pria di Labuan Bajo Ditangkap Polisi

"Setiap tahun begitu. Kita juga terbantu dengan kunjungan wisatawan nusantara karena ada beberapa kegiatan Kementrian dan kunjungan masyarakat dari daerah lain ke Labuan Bajo," jelasnya.

Ia menyebut, jumlah kunjungan wisatawan sepanjang 2022 itu turun jauh dari  2019 yang mencatat angka 256.609 wisatawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com