Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Perang KRI Makassar Angkut BBM dan Logistik KRI ke Karimunjawa

Kompas.com - 05/01/2023, 23:55 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

 

SEMARANG, KOMPAS.com - Kapal perang milik TNI Angkatan Laut, KRI Makassar yang membawa sembako, genset, dan BBM untuk masyarakat Karimunjawa, dilepas Sekretaris Daerah Jateng Sumarno dari Pelabuhan Tanjung Mas, Kamis (5/1/2023) pagi.

Sebelumnya diberitakan pasokan logistik dan energi warga Karimunjawa menipis sejak terjebak cuaca buruk di akhir Desember lalu. Jalur perhubungan dari Jepara ke Karimunjawa pun terputus.

Sekda Sumarno mengucapkan terima kasih kepada TNI Angkatan Laut yang telah bersukarela meminjamkan kapalnya untuk mengangkut logistik ke Karimunjawa.

"Karena kondisinya kemarin kita agak sulit menuju ke Karimun. Dengan kapal PELNI kemarin kesulitan, pesawat juga susah. Kemarin Pak Ganjar minta bantuan kapal dari TNI Angkatan Laut," tuturnya dalam keterangan yang diterima Kompas.com.

Baca juga: KSAL Kabulkan Permintaan Ganjar, Kapal Perang KRI Makassar 590 Siap Bawa BBM dan Logistik ke Karimunjawa

Pihaknya juga mengapresiasi Pertamina dan PLN yang segera berkoordinasi untuk bisa mengangkut BBM dan genset yang dibutuhkan masyarakat Karimunjawa.

Dijelaskan kapal itu membawa pertalite 30 kiloliter, biosolar 65 kiloliter dan dexlite 5 kiloliter. Dari PLN, kapal akan mengantarkan genset statis sebanyak 5 unit, genset crane 2 unit, dan 10 drum oli.

"Terus juga bantuan dari Pemprov Jateng dari Dinas Ketahanan Pangan berupa beras, dari BPBD 400 paket sembako, dari Kementerian Perhubungan juga ada sembako dua ribu paket," ungkapnya

Menurut Sekda, pengalaman ini menjadi pelajaran agar pihaknya mempersiapkan pasokan lebih matang, terlebih saat memasuki musim hujan. Sehingga tidak terjadi kelangkaan BBM maupun logistik.

Baca juga: Lepas KM Kelimutu Bawa Penumpang dan Logistik, Ganjar Janji Atasi BBM Langka di Karimunjawa

Danlanal Semarang Kolonel Marinir Hariyono Masturi berkomitmen membantu pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana alam, pengungsian maupun bantuan kemanusiaan.

Oleh sebab itu, ketika Gubernur Ganjar Pranowo berkomunikasi meminta bantuan, pihaknya langsung segera merespon.

"Lha ini salah satu tugas kita yang membantu pemerintah daerah dalam memberikan bantuan kemanusiaan. Sebulan lalu, cuaca dan kondisi di laut yang kurang begitu bagus, sehingga dukungan logistik, terutama di pulau-pulau, di luar pulau besar, terkendala terkait masalah transportasi. Sehingga sesuai arahan Bapak KSAL (Laksamana TNI Muhammad Ali), untuk bisa dibantu kapal perang Republik Indonesia," jelasnya.

Sebelumnya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo telah mengecek langsung KRI Makassar-590 saat baru bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu (4/1/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com