Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Rumah Rusak Tersapu Gelombang Pasang di Pantai Ai Bari Sumbawa

Kompas.com - 05/01/2023, 15:40 WIB
Susi Gustiana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Cuaca ekstrem berupa angin kencang dan hujan lebat selama sepekan terakhir memperparah dampak abrasi di Pantai Ai Bari, Desa Kukin, Kecamatan Moyo Utara, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Akibatnya, satu rumah warga rusak diterjang gelombang pasang pada Kamis (5/1/2023).

Rumah atap seng dan dinding gedek itu terlihat tidak layak huni, apalagi letaknya di bibir pantai yang rentan tersapu gelombang.

Baca juga: Bayi Laki-laki Terbungkus Jilbab Dalam Kardus Ditemukan di Sumbawa

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbawa, Rusdianto, membenarkan ada satu rumah rusak akibat tingginya gelombang di pesisir utara Sumbawa.

"Sejauh ini satu rumah dan belasan pagar rumah warga yang rusak akibat gelombang tinggi di pesisir utara Sumbawa," kata Rusdianto saat dikonfirmasi, Kamis.

Baca juga: 2 Tersangka Pengedar Sabu di Sumbawa Dibekuk Saat Menunggu Pembeli

Menurutnya, gelombang mulai tinggi dari sore hingga pagi hari. Biasanya, air pasang akan naik hingga halaman rumah warga saat malam hari.

Ia menjelaskan, berdasarkan data peringatan dini dari BMKG, Kabupaten Sumbawa merupakan salah satu daerah di NTB yang termasuk waspada cuaca ekstrem hingga tanggal 6 Januari 2023.

"Waspada terjadinya hujan sedang hingga lebat, kilat atau petir dan angin kencang yang dapat menyebabkan gelombang tinggi hingga banjir rob," jelas Rusdianto.

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap risiko bencana yang ditimbulkan seperti banjir, angin puting beliung, tanah longsor, kilat atau petir dan pohon tumbang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com