AMBON, KOMPAS.com - Badan SAR Nasional (Basarnas) Ambon mencatat, sebanyak 52 kasus kecelakaan laut terjadi di wilayah perairan laut Maluku sepanjang 2022.
Kecelakaan laut yang terjadi di wilayah Maluku itu umumnya disebabkan faktor cuaca alam seperti cuaca laut yang buruk dan gelombang tinggi.
Selain itu, gangguan atau kerusakan pada peralatan transportasi laut yang digunakan dan kebakaran kapal.
“Untuk kecelakaan laut di wilayah Maluku sepanjang tahun 2022 yang ditangani Basarnas itu ada 52 kejadian,” kata Kepala Kantor Basarnas Ambon Mustari kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Kamis (5/1/2023).
Baca juga: Longboat Pecah di Perairan Maluku, 2 Penumpang Ditemukan Selamat
Menurut data Basarnas, Mustari mengungkapkan, dari jumlah kasus kecelakaan laut di wilayah perairan Maluku sepanjang 2022, korban tercatat sebanyak 435.
Dari jumlah itu, sebanyak 17 orang yang dinyatakan tewas, 387 orang selamat dan 31 lainnya dinyatakan hilang hingga saat ini.
“Dari 52 kejadian itu total korban ada 435 orang, yakni 17 orang meninggal dunia, 31 orang dinyatakan hilang dan yang selamat dalam kecelakaan laut itu ada 387 orang,” katanya.
Mustari menambahkan kecelakaan laut yang terjadi di wilayah Maluku sepanjang 2022 itu umumnya menimpa perahu dan kapal nelayan dan sebagian lagi kapal-kapal tradisional antarpulau di Maluku termasuk speedboat.
“Banyak kecelakaan yang terjadi itu umumnya menimpa para nelayan dan juga penumpang kapal tradisional,” katanya.
Baca juga: Gelombang Tinggi 4 Meter di Perairan Maluku, Warga Diminta Waspada
Dari catatan Kompas.com kecelakaan laut di peraiaran Maluku yang paling besar jumlah korbannnya terjadi saat sebuah speedboat yang mengangkut 25 orang penumpang tenggelam setelah dihantam gelombang tinggi dan cuaca buruk di perairan Tanjung Burung, Maluku Tenggara pada 21 Februari 2022 lalu.
Dalam kecelakaan itu enam orang penumpang dinyatakan tewas.
Selanjutnya kecelakaan speedboat yang terjadi di peraiaran Laut Seram pada 23 Maret 2022 lalu. Dalam kecelakaan itu tujuh orang penumpang dinyatakan hilang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.