NUNUKAN, KOMPAS.com – Bocah perempuan bernama Delta Ratna Sari (10), warga Kampung Timur Rt 031 Nunukan Barat, Nunukan, Kalimantan Utara, hanya tersenyum tertahan saat ditanya apa cita-citanya ketika besar nanti.
Sembari memainkan ujung bajunya, ia melirik dan dengan ragu ragu menjawab ‘’Mau jadi Polwan’’, sembari tertunduk tersipu.
Baca juga: Kisah Rastini, Penyandang Difabel Netra Cirebon yang Berjuang Ajarkan Braille Keliling
Tidak ada yang menyangka, anak dengan perawakan kecil tersebut, mampu mengurus adiknya yang masih belum genap berusia dua tahun.
Bahkan, ia sudah menjadi pengasuh sejak adiknya berusia 6 bulan.
‘’Kalau Adik Hofni nangis, dikasih suap nasi sama sayur saja sudah diam,’’ujarnya, saat ditanya kiatnya mendiamkan si adik Hofnan, saat menangis, Rabu (4/1/2023).
Delta begitu cekatan dan tidak kaku saat menggantikan celana ataupun membersihkan kotoran adiknya.
Ia tidak pernah memarahi adiknya, meskipun adiknya merengek dan melakukan hal hal yang sulit ia turuti.
Delta menjadi harapan ibunya Magri Lomang (27) yang berstatus janda. Magri juga terpaksa menjadikan putrinya Delta dewasa sebelum waktunya.
‘’Saya harus bekerja untuk makan anak-anak. Kemarin saya bekerja menjadi buruh ikat rumput laut. Tapi tangan luka-luka akibat banyak tiram di rumputnya. Sekarang saya bekerja bantu jaga warung makan,’’ kata Magri.
Magri mengaku tidak khawatir dengan cara Delta menjaga Hofni. Ia sudah mengajarinya untuk bagaimana membuatkan susu, dan cara mengganti popok, serta mendiamkannya ketika rewel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.