"Hasil pancingan tidak seberapa. Hanya bisa untuk makan," kata Adnan.
Adnan mengatakan, puluhan karung pasir sudah memenuhi bibir pantai agar air gelombang pasang (rob) saat tengah malam tidak masuk ke dalam rumah batu miliknya.
"Ada bantuan karung dari BPBD, tapi itu masih kurang dan belum mampu menahan laju abrasi," ujar Adnan.
Pantauan Kompas.com, banyak tembok di pesisir Pantai Jempol Labuhan Sumbawa yang rusak dan jebol. Akibatnya air laut pasang bisa mencapai halaman rumah warga.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbawa, Rusdianto yang dikonfirmasi Selasa (3/1/2023) membenarkan adanya abrasi yang merobohkan tembok di Pantai Jempol dan merusak jalan di Pantai Labuhan Sawo hingga di Pulau Bungin.
"Semua wilayah pesisir dan darat sudah kami imbau siaga bencana, dan nelayan untuk sementara dilarang melaut. Termasuk antisipasi banjir juga untuk wilayah bantaran Sungai," kata Rusdianto.
Ia mengatakan, tim BPBD Sumbawa siap tanggap darurat siaga bencana selama cuaca ekstrem pada awal tahun 2023 ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.