Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara 7 Tahanan Polres Pasuruan Kabur Saat Malam Tahun Baru, Polisi Akui Kecolongan, Rilis Identitas Pelaku

Kompas.com - 02/01/2023, 12:45 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Tujuh tahanan Polres Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), kabur tak lama setelah perayaan Tahun Baru, Minggu (1/1/2023) dini hari.

Mereka dikabarkan kabur dengan cara memotong jeruji besi di lubang ventilasi menggunakan gergaji.

Setelah jeruji besi itu terpotong, mereka membuat tali dari baju yang disambung kemudian pergi melarikan diri.

Aksi tersebut diperkirakan terjadi pada sekitar pukul 02.00 WIB hingga 03.30 WIB, ketika para petugas yang berjaga sedang lengah.

Baca juga: Pasutri dan 3 Anaknya Tewas Tertabrak Kereta Api di Pasuruan

Tujuh tahanan yang kabur itu berasal dari satu blok yang sama dengan kasus yang berbeda-beda. Mereka pun diduga telah merencanakan aksi tersebut sejak lama.

Kapolres akui kecolongan

Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gubununagi membenarkan soal kaburnya tujuh tahanan Polres Pasuruan tersebut.

“Memang ada tujuh orang. Dua orang tahanan reskrim dan lima tahanan narkoba,” kata Bayu, dikutip dari TribunPasuruan.com, Senin (2/1/2023).

Bayu mengakui, pihaknya kecolongan dalam kasus kaburnya tujuh tahanan saat malam pergantian tahun.

“Fokus kami memang pengamanan jalannya tahun baru agar situasi terkendali. Saya akui, kami kecolongan,” ungkapnya.

Baca juga: Perempuan asal Pasuruan Nekat Jadi Kurir Narkoba, Ditangkap di Kota Malang

Bayu pun menyampaikan permohonan maaf dan mengaku siap bertanggung jawab atas peristiwa ini.

"Mohon doanya untuk bisa menangkap kembali tujuh tahanan dan dibawa lagi ke sel polres pasuruan," ujar Bayu.

Dia juga meminta bantuan masyarakat yang melihat, mengetahui, atau mendengar kabar tujuh tahanan yang melarikan diri ini untuk segera melaporkannya kepada pihak kepolisian.

“Kami sudah membentuk tim untuk percepatan penangkapan kembali tujuh tahanan. Mohon info jika masyarakat ada yang mengetahui,” ucap Bayu.

Baca juga: Bapak, Ibu, dan 3 Anak Tewas Tertabrak Kereta Api di Pasuruan, Polisi: Seluruh Korban Meninggal di TKP

Identitas tujuh tahanan yang kabur

Adapun identitas tujuh tahanan Polres Pasuruan yang melarikan diri, yakni:

- Sugiarto, warga Dusun Mucangan, Desa Kalipucang, Kecamatan tutur, Pasuruan, Jatim.

- Dedi Yongki, warga Dusun Tulip, Desa Maron Kidul, Probolinggo, Jatim.

- Misdani, warga Dusun Sampangan, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jatim.

- M.hafid, warga Desa Sapulante, Kecamatan Pasrepan, Pasuruan, Jatim.

- M. Muchid, warga Desa Kalianyar, Kecamatan Bangil, Pasuruan, Jatim.

- Jainulloh bin h. Usman, warga Dusun kurung, Kecamatan Kejayan, Pasuruan, Jatim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Penjaringan Parpol di Pilkada Brebes, Ada Nama Paramitha Widya Kusuma

Update Penjaringan Parpol di Pilkada Brebes, Ada Nama Paramitha Widya Kusuma

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

Regional
Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Regional
Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Regional
Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com