Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/01/2023, 12:08 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

KOMPAS.com - Banjir di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng) saat ini kian meluas. Diketahui, banjir tersebut sudah terjadi sejak Jumat (30/1/2022). 

Dari data BPBD, jumlah desa yang terdampak banjir bertambah. Dari sebelumnya 16 desa menjadi 17 desa yang tersebar di empat kecamatan. Jumlah warga yang terdampak banjir bertambah dari 14.800 jiwa menjadi 21.421 jiwa.

Selain itu, jumlah korban banjir yang mengungsi juga meningkat. Dari hari sebelumnya hanya 175 jiwa, kini yang mengungsi sebanyak 643 jiwa. 

Baca juga: Ratusan Warga Korban Banjir di Kudus Mengungsi di Balai Desa dan Gereja, Mobil Ringsek Tertimpa Pohon

BPBD menyebut di Kecamatan Jati saat ini terdapat tiga desa yang terendam  yakni Desa Jati Wetan, Desa Jetis Kapuan, dan Desa Tanjungkarang. Ketinggian banjir di wilayah tersebut antara 40 sampai 90 cm.

“Luas lahan sawah di Kecamatan Jati yang terendam banjir 240 hektar, dan luas permukiman yang terendam 148 hektar,” kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kudus, Munaji, dikutip dari .TribunJateng.com.

Sementara itu, di Kecamatan Undaan saat ini terdapat empat desa yang terendam banjir. Di antaranya Desa Ngemplak, Desa karangrowo, Desa Wates, dan Desa Undaan Lor dengan ketinggian banjir 40 sampai 85 sentimeter.

Kemudian luas sawah yang terendam banjir di wilayah tersebut 485 hektar. Lalu luas permukiman yang terendam banjir 150 hektar.

Di Kecamatan Mejobo ada tujuh desa yang terendam banjir. Desa tersebut yakni Kirig, Payaman, Gulang, Temulus, Kesambi, Mejobo, dan Hadiwarno. Ketinggian banjir di sana rata-rata antara 40 sampai 70 sentimeter.

Luas lahan sawah yang terendam banjir 745 hektar. Lalu luas permukiman yang terendam banjir 54 hektar.

Baca juga: Setelah Sempat Lumpuh akibat Banjir, Perjalanan Kereta Api Menuju Semarang Mulai Normal

Terakhir, untuk Kecamatan Kaliwungu terdapat tiga desa yang terendam banjir yakni Desa Setrokalangan, Desa Kedungdowo, dan Desa Banget.

Ketinggian banjir di wilayah tersebut antara 40 sampai 90 sentimeter. Banjir di Kecamatan Kaliwungu merendam 240 hektar lahan persawahan dan 148 hektar permukiman.

“Umumnya banjir yang terjadi di Kudus ini karena limpasan air sungai yang tidak mampu menampung debit air,” katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Banjir di Kudus Kian Parah, 17 Desa Terendam 643 Warga Mengungsi. (Penulis: Rifqi Gozali | Editor: M Nur Huda)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

2 Orang Ditangkap Terkait Perkelahian yang Sebabkan 1 Korban Tewas di Kupang

2 Orang Ditangkap Terkait Perkelahian yang Sebabkan 1 Korban Tewas di Kupang

Regional
Kisah Melki, Guru Honorer di Keerom, Tetap Setia Mengajar meski 5 Kali Tes CPNS Tak Lolos

Kisah Melki, Guru Honorer di Keerom, Tetap Setia Mengajar meski 5 Kali Tes CPNS Tak Lolos

Regional
Truk yang Tabrak Belasan Kendaraan di Bawen Diduga Alami Rem Blong, Sopir Cuma Punya SIM A

Truk yang Tabrak Belasan Kendaraan di Bawen Diduga Alami Rem Blong, Sopir Cuma Punya SIM A

Regional
BP Batam Janji Tak Ada Pemaksaan Relokasi Pulau Rempang, Warga Minta Kejelasan

BP Batam Janji Tak Ada Pemaksaan Relokasi Pulau Rempang, Warga Minta Kejelasan

Regional
Kasus Kasat Lantas Polres Sikka Diduga Lecehkan IRT Berakhir Damai

Kasus Kasat Lantas Polres Sikka Diduga Lecehkan IRT Berakhir Damai

Regional
Perkelahian Antar-pemuda di Kupang, 1 Mahasiswa Tewas, 1 Terluka

Perkelahian Antar-pemuda di Kupang, 1 Mahasiswa Tewas, 1 Terluka

Regional
Kebakaran 5 Rumah di Banjarmasin, 2 Orang Tewas Terjebak Api

Kebakaran 5 Rumah di Banjarmasin, 2 Orang Tewas Terjebak Api

Regional
Horornya Kecelakaan Exit Tol Bawen Bermula Saat Bunyi Klakson Panjang Truk Terdengar

Horornya Kecelakaan Exit Tol Bawen Bermula Saat Bunyi Klakson Panjang Truk Terdengar

Regional
Mantan Walkot Suadi Yahya Kena Stroke di Lapas Lhokseumawe, Dilarikan ke Banda Aceh

Mantan Walkot Suadi Yahya Kena Stroke di Lapas Lhokseumawe, Dilarikan ke Banda Aceh

Regional
Buaya Muncul di Atas Keramba Nelayan Lombok Barat, BKSDA Lakukan Pemantauan

Buaya Muncul di Atas Keramba Nelayan Lombok Barat, BKSDA Lakukan Pemantauan

Regional
Eksekusi Lahan Sawit di Lampung, Tokoh Masyarakat Minta Berlangsung Damai

Eksekusi Lahan Sawit di Lampung, Tokoh Masyarakat Minta Berlangsung Damai

Regional
Logistik MotoGP 2023 Kloter Pertama Tiba di Sirkuit Mandalika

Logistik MotoGP 2023 Kloter Pertama Tiba di Sirkuit Mandalika

Regional
[POPULER REGIONAL] Daftar Korban Kecelakaan Tragis Bawen | Cerita Kaesang soal Nama 'Mawar'

[POPULER REGIONAL] Daftar Korban Kecelakaan Tragis Bawen | Cerita Kaesang soal Nama "Mawar"

Regional
Pasutri di Kalbar Ditemukan Tewas di Dalam Rumah, Diduga Korban Perampokan

Pasutri di Kalbar Ditemukan Tewas di Dalam Rumah, Diduga Korban Perampokan

Regional
Titik Api Masih Ditemukan di TPA Jatibarang Semarang, Pemadaman Gunakan Helikopter 'Water Bombing'

Titik Api Masih Ditemukan di TPA Jatibarang Semarang, Pemadaman Gunakan Helikopter "Water Bombing"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com