KOMPAS.com - Banjir di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng) saat ini kian meluas. Diketahui, banjir tersebut sudah terjadi sejak Jumat (30/1/2022).
Dari data BPBD, jumlah desa yang terdampak banjir bertambah. Dari sebelumnya 16 desa menjadi 17 desa yang tersebar di empat kecamatan. Jumlah warga yang terdampak banjir bertambah dari 14.800 jiwa menjadi 21.421 jiwa.
Selain itu, jumlah korban banjir yang mengungsi juga meningkat. Dari hari sebelumnya hanya 175 jiwa, kini yang mengungsi sebanyak 643 jiwa.
BPBD menyebut di Kecamatan Jati saat ini terdapat tiga desa yang terendam yakni Desa Jati Wetan, Desa Jetis Kapuan, dan Desa Tanjungkarang. Ketinggian banjir di wilayah tersebut antara 40 sampai 90 cm.
“Luas lahan sawah di Kecamatan Jati yang terendam banjir 240 hektar, dan luas permukiman yang terendam 148 hektar,” kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kudus, Munaji, dikutip dari .TribunJateng.com.
Sementara itu, di Kecamatan Undaan saat ini terdapat empat desa yang terendam banjir. Di antaranya Desa Ngemplak, Desa karangrowo, Desa Wates, dan Desa Undaan Lor dengan ketinggian banjir 40 sampai 85 sentimeter.
Kemudian luas sawah yang terendam banjir di wilayah tersebut 485 hektar. Lalu luas permukiman yang terendam banjir 150 hektar.
Di Kecamatan Mejobo ada tujuh desa yang terendam banjir. Desa tersebut yakni Kirig, Payaman, Gulang, Temulus, Kesambi, Mejobo, dan Hadiwarno. Ketinggian banjir di sana rata-rata antara 40 sampai 70 sentimeter.
Luas lahan sawah yang terendam banjir 745 hektar. Lalu luas permukiman yang terendam banjir 54 hektar.
Baca juga: Setelah Sempat Lumpuh akibat Banjir, Perjalanan Kereta Api Menuju Semarang Mulai Normal
Terakhir, untuk Kecamatan Kaliwungu terdapat tiga desa yang terendam banjir yakni Desa Setrokalangan, Desa Kedungdowo, dan Desa Banget.
Ketinggian banjir di wilayah tersebut antara 40 sampai 90 sentimeter. Banjir di Kecamatan Kaliwungu merendam 240 hektar lahan persawahan dan 148 hektar permukiman.
“Umumnya banjir yang terjadi di Kudus ini karena limpasan air sungai yang tidak mampu menampung debit air,” katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Banjir di Kudus Kian Parah, 17 Desa Terendam 643 Warga Mengungsi. (Penulis: Rifqi Gozali | Editor: M Nur Huda)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.