Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Maut di Bululawang Malang, 3 Orang Tewas

Kompas.com - 01/01/2023, 17:20 WIB
Imron Hakiki,
Krisiandi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Becelakaan maut yang mengakibatkan tiga orang tewas terjadi di Kabupaten Malang, Minggu (1/1/2023) pagi.

Sebanyak dua sepeda motor adu banteng di kawasan Jalan Raya Gading, Desa Gading, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang.

Kecelakaan itu mengakibatkan dua penumpang dan pengemudi sepeda motor yang terlibat, yaitu Honda Vario nomor polisi N-5892-EAV dan Honda Beat nomor polisi N-2518-EED, tewas. Sedangkan 1 orang di antaranya mengalami luka-luka.

Baca juga: Bagian Depan Rumah Warga Surabaya Tiba-tiba Ambles, Saksi Mata: Bunyi Keras seperti Kecelakaan

Ketiganya, yakni Muhammad Muzayin (17) warga Desa Wajak, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Ia adalah pengemudi sepeda motor Honda Beat nomor polisi N-2518-EED.

Kemudian Kartolo (46), warga Desa Sumberngepoh, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, dan Supiatun (76) warga Desa Sumberngepoh, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.

Keduanya adalah pengendara sekaligus penumpang Honda Vario nomor polisi N-5892-EAV.

"Ketiga korban tewas diduga akibat mengalami luka benturan di kepalanya," ungkap Kanit Laka Satlantas Polres Malang, Iptu Sunarko melalui pesan singkat, Minggu.

Sementara satu korban lagi, Eko Heru Wahyudi (20) warga Desa Tumpukrenteng, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, penumpang diboceng oleh Muhammad Muzayin mengalami luka di dahi dan patah gigi.

"Saat ini korban yang luka tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Delima, Bululawang," tuturnya.

Sunarko menceritakan, kecelakaan itu diduga akibat pengemudi sepeda motor Honda Beat, Muhammad Muzayin mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi dari arah selatan ke utara.

Baca juga: Malam Tahun Baru, Ini Titik Rawan Macet dan Kecelakaan di Lumajang

"Lalu ketika sampai di TKP pihaknya terlalu berhaluan kekanan. Sedangkan dari arah utara, terdapat sepeda motor Honda Vario yang dikemudikan oleh Kartolo, berboncengan Supiatun, dan jaraknya pun sudah dekat," jelasnya.

Karena jarak keduanya terlalu dekat, masing-masing pengemudi tidak mampu menguasai rem dan stirnya, maka tabrakan pun tidak terelakkan.

"Sepeda motor kedua korban juga mengalami kerusakan cukup parah, hingga nyaris hancur," pungkas Sunarko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com