10 Rumah dan 1 Kantor Desa di Dompu NTB Rusak akibat Angin Puting Beliung

DOMPU, KOMPAS.com - Bencana alam angin puting beliung merusak 10 unit rumah warga dan satu kantor desa di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Peristiwa terjangan angin puting beliung tersebut terjadi pada Jumat (30/12/2022) dan Sabtu (31/12/2022).

"Lokasinya ada di Desa Bara, Matua, Mumbu, dan Kwangko," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dompu, Yani Hartono saat dikonfirmasi, Sabtu (31/12/2022).

Baca juga: Tanah yang Dijanjikan Pemprov NTB untuk Relokasi Korban Gelombang Pasang Ternyata Dipakai untuk Konservasi Penyu

Kerusakan menimpa tiga rumah di Desa Matua. Kemudian dua rumah di Desa Bara dan dua rumah di Desa Mumbu.

Sementara di Desa Kwangko, ada 3 rumah dan satu bangunan kantor desa yang rusak disapu angin puting beliung.

Kerusakan rata-rata ditemukan pada bagian atap bangunan yang terbuat dari material baja ringan.

"Kebanyakan rusak atap, ada juga sebagian yang rusak temboknya," ungkap Yani.

Baca juga: 81 Jenazah PMI Dipulangkan ke NTB Selama 2022

Menyikapi dampak bencana alam ini, BPBD bersama instansi terkait telah menurunkan tim reaksi cepat untuk membantu warga membersihkan puing-puing bangunan, termasuk menyerahkan bantuan berupa terpal dan makanan siap saji.

Selain itu, BPBD juga melakukan kaji cepat tingkat kerusakan guna penanganan lanjutan.

Yani Hartono berharap, warga tetap waspada dan terus memperhatikan laporan perkembangan cuaca dari BMKG.

Pasalnya, curah hujan ekstrem yang disertai angin kencang saat ini berpotensi menyebabkan terjadinya bencana puting beliung, tanah longsor, hingga banjir bandang.

"Masyarakat kami himbau untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem ini," jelasnya.