Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Semarang Tetap Berlakukan Prokes Meski Presiden Sudah Resmi Cabut PPKM

Kompas.com - 30/12/2022, 17:59 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Peraturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang semula untuk penanganan Covid-19 resmi dicabut Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menanggapi hal itu, Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, untuk regulasi Pemerintah Kota Semarang akan menyesuaikan pusat.

"Tentu Kota Semarang akan menyesuaikan regulasi dari pusat," jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/12/2022).

Baca juga: PPKM Dicabut, Pemerintah DIY Akan Tetap Berlakukan Protokol Kesehatan

Dia menjelaskan, untuk saat ini penerapan prokes seperti menggunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan masih diberlakukan di Kota Semarang.

"Saat ini prokes tetap dijaga dulu," ujarnya.

Baca juga: Jokowi Wacanakan PPKM Berhenti Akhir Tahun, Sultan HB X Khawatir dengan Lansia

Plt Wali Kota Semarang yang akrab dipanggil Mba Ita itu masih menunggu regulasi terbaru dari Pemerintah Pusat. Setelah menerima regulasi yang baru, dia baru bisa menyesuaikan.

"Kami juga belum terima regulasi terbaru," tambahnya.

Hal senada juga dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Iswar Aminudin. Pemerintah Kota Semarang akan menyesuaikan dengan Pemerintah Pusat.

"Manut sama arahan Pemerintah Pusat," paparnya.

Saat ini Iswar juga menunggu regulasi terbaru dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) setelah Presiden Jokowi mencabut PPKM.

"Pokoknya manut arahan pusat dan provinsi," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com