Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelonggaran PPKM Diduga Berimbas Meningkatnya Kecelakaan di Jalan Tol

Kompas.com - 24/11/2022, 15:53 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Angka kecelakaan di jalan tol yang dikelola PT Trans Marga Jateng (TMJ) selama 2022, terhitung tinggi. Sepanjang 2022 tercatat sudah terjadi 28 kecelakaan.

Menurut Direktur Utama PT TMJ Prajudi, jumlah kecelakaan tersebut lebih tinggi dibanding tahun lalu.

Baca juga: Xenia Masuk Kolong Truk di Jalan Tol Cipularang, 1 Orang Tewas

"Jumlah kecelakaan tahun lalu tidak tinggi karena ada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama pandemi Covid-19, sekarang sudah dibuka lagi jadi arus menjadi ramai," jelasnya dalam Focus Grup Discussion Keselamatan Berkendara di Jalan Tol, Kamis (24/11/2022) di The Wujil Hotel.

Prajudi mengungkapkan jalan tol menjadi salah satu area yang rawan kecelakaan. Penyebabnya adalah kendaraan yang melalui jalan tol berkecepatan tinggi.

"Karena hal tersebut, kami selaku pengelola jalan tol perlu melakukan sosialisasi berkendara dengan aman. Termasuk perlunya dukungan dari pengemudi," ungkapnya.

Selaku pengelola jalan tol, yang dilakukan adalah melengkapi fasilitas yang ada. Di antaranya membuat jalan semulus mungkin sehingga kalau berlubang langsung ditambal, penambaham sarana penerangan, serta memaksimalkan CCTV untuk memberikan informasi kepada pengguna jalan tol.

Selain dari pengelola, Prajudi juga meminta pengemudi untuk melakukan persiapan jika melintas di jalan tol. Apalagi jika menempuh perjalanan jarak jauh.

"Selalu perhatikan kondisi kendaraan, cek rem, lampu pencahayaan, roda, dan juga muatan. Pengemudi jika lelah, lebih baik istirahat di rest area. Selain itu skill mengemudi juga harus diperhatikan, jika kondisi hujan, gelap, dan antrean kewaspadaan harus ditingkatkan," terangnya.

Menurut Prajudi, kebanyakan kecelakaan di jalan tol dipicu faktor human error pengemudi. "Biasanya karena ngantuk dan lelah tapi dipaksakan mengemudi hingga tidak konsentrasi. Kami bersama kepolisian juga terus melakukan operasi terhadap kendaraan yang melanggar aturan, seperti truk ODOL," paparnya.

Baca juga: Pemerintah DIY Temukan 7 Bidang Tanah Tak Bertuan yang Terdampak Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-YIA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com