LUMAJANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur resmi memberlakukan masa transisi tanggap bencana selama tiga bulan kedepan sejak 18 Desember 2022.
Dalam masa transisi ini, Pemkab menargetkan proses relokasi penyintas erupsi Gunung Semeru ke Kompleks Bumi Semeru Damai, Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang bisa selesai.
Saat ini, sebanyak 1.392 Kepala Keluarga (KK) sudah pindah ke 1.951 unit rumah yang sudah disediakan pemerintah di lahan seluas 81,5 hektar
Baca juga: Dalam 6 Hari, Gunung Semeru Alami 464 Letusan
Seluruh KK yang sudah menempati hunian tetap itu berasal dari desa-desa yang masuk dalam kawasan zona merah erupsi Gunung Semeru.
Di antaranya Dusun Kamarkajang, Dusun Kajarkuning, Kampung Renteng di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Serta Dusun Curah Kobokan dan Dusun Sumbersari di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo.
"Masa transisi tanggap bencana ini kita fokuskan untuk menyelesaikan relokasi penyintas Semeru yang masih tinggal di titik-titik zona merah," kata Kepala BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi di Lumajang, Kamis (29/12/2022).
Patria menambahkan, pihaknya tengah mengebut perbaikan fasilitas umum seperti jembatan, masjid, dan jalan yang hancur akibat dua kali diterjang erupsi Gunung Semeru dalam dua tahun terakhir.
"Perbaikan jembatan Gladak Perak juga jadi prioritas kami, mengingat ini jalan utama untuk ke Malang," tambahnya.
Baca juga: Banjir Lahar Semeru Menerjang, Warga Nekat Sebrangi Derasnya Arus
Sebelumnya, Bupati Lumajang Thoriqul Haq menargetkan pembangunan Jembatan Gladak Perak yang hancur usai diterjang erupsi Gunung Semeru 2021 selesai Desember tahun ini.
Namun, medan yang sulit, cuaca tidak menentu, hingga erupsi yang kembali terjadi tepat satu tahun setelah erupsi tahun 2021 membuat pengerjaan jembatan terancam molor dari target.
"Dari jadwal yang sudah direncanakan diperkirakan akan selesai di bulan Desember 2022. Memang butuh waktu karena dalam kondisi normal pengerjaannya butuh waktu lebih dari enam bulan," ucap Thoriq, Selasa (31/5/2022).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.