Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Brigadir J Kenang Momen Natal Bersama Sang Putra, Samuel: Yosua Suka Memberi Hadiah dan Nasihat

Kompas.com - 25/12/2022, 20:53 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Natal menjadi momen bagi Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halamannya, Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.

Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, mengatakan, walau hampir tiga tahun sang putra berada di Jakarta, dia selalu pulang kampung untuk merayakan Natal.

Namun, Natal 2022 ini terasa berbeda. Usai penembakan pada 8 Juli 2022 yang merenggut nyawa Brigadir J, Samuel menuturkan ada sesuatu yang hilang dalam perayaan Natal di keluarganya.

"Kita merasa ada sesuatu yang kurang lengkap di tengah-tengah keluarga kami. Merasa ada yang hilang tanpa kehadiran almarhum Yosua. Apalagi dalam momen Natal di tahun ini. Merasa ada sesuatu yang kurang pas atau hilang," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV.

Baca juga: Usai Kematian Brigadir J, Sang Ayah Sebut Natal Tahun Ini Terasa Berbeda: Ada Sesuatu yang Hilang di Keluarga Kami

Samuel mengenang, Yosua adalah sosok yang selalu memberi kegembiraan dalam menyambut Natal.

Salah satu kebiasaan Yosua saat merayakan Natal adalah memberi hadiah kepada orangtua dan saudara kandungnya.

"Dia selalu memberikan orangtua dan adik-adiknya hadiah Natal. Memang kalau dinilai dari harganya tidak seberapa, tapi dari cara almarhum untuk membikin kita menjadi senang, dia sangat antusias soal itu," ucapnya.

Selain memberi hadiah, Brigadir J juga sering menasihati adik dan kakaknya.

"Almarhum di perayaan Natal dia selalu memberikan wejangan-wejangan kepada adik dan kakaknya. Memang dia adalah anak nomor dua, tapi dia bisa mengambil alih atau berperan sebagai seorang bapak di tengah adik dan kakaknya, menggantikan saya. Itulah peran paling utama yang dilakukan," ungkapnya.

Baca juga: Nomor Brigadir J Keluar dari Grup WhatsApp Keluarga

Halaman:


Terkini Lainnya

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com