Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 25/12/2022, 19:03 WIB

GORONTALO, KOMPAS.com – Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Islam, kepemudaan, dan kemahasiswaan, pemerintah dan aparat keamanan menjaga keamanaan selama hari raya Natal di Bumi Serambi Madinah, julukan Provinsi Gorontalo.

Elemen ormas ini memberikan rasa nyaman kepada umat Nasrani menjalankan ibadah Natal. Kegiatan ini diinisiasi Pemerintah Provinsi Gorontalo hingga perayaan Tahun Baru 2023.

“Kami sangat mengapresiasi gagasan Penjagub Gorontalo yang mengajak kami dari berbagai unsur ormas untuk turut serta menjaga dan memantau kondisi keamanan dalam pelaksanaan ibadah di sejumlah gereja. Mudah-mudahan bukan sekali ini saja kami dilibatkan, tetapi ini sebagai langkah pertama untuk melakukan gerakan bersama menjaga keamanan,” kata Ketua Pemuda Muhammadiyah Provinsi Gorontalo Arman Sayiu, Sabtu malam (24/12/2022).

Baca juga: Sebanyak 1.202 Personel Gabungan Siap Amankan 188 Gereja dan 29 Pos Pengamanan di Gorontalo

Arman menilai, kondisi keamanan di Gorontalo sangat kondusif. Menurutnya, hal itu terjadi karena masyarakat selalu mengedepankan sikap dan perilaku saling menghargai.

“Saat umat Nasrani beribadah, kami akan turut menjaga keamanan. Sebaliknya, pada saat umat Islam beribadah, umat Nasrani juga akan turut menjaga keamanan. Sama-sama kita saling menjaga keamanan dan memberi kenyaman kepada umat beragama yang beribadah,” ujarnya.

Baca juga: Banjir Bandang di Boalemo Gorontalo Disebabkan Penggundulan Bukit dan DAS yang Pendek

Sebelumnya, Penjagub Gorontalo bersama unsur Forkopimda, Forum Komunikasi Umat Beragama  (FKUB), Forum Kewaspadaan Dini Masyaraka (FKDM), serta ormas-ormas Islam, kepemudaan, dan kemahasiswaan memantau kondisi keamanan di sejumlah gereja di Kota Gorontalo.

Tiga gereja yang dikunjungi oleh rombongan yaitu Gereja Katolik Santo Kristoforus, Gereja Protestan Jemaat Imanuel, dan Gereja JKI FHCC.

Ormas yang turut serta pada kegiatan itu di antaranya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), GP Ansor, Pemuda Muhammdiyah, dan Pemuda Pancasila.

 Ada juga Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), serta Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bayi 4 Hari Dibuang di Pinggir Hutan Jati di Blitar, Tali Pusar Mulai Mengering

Bayi 4 Hari Dibuang di Pinggir Hutan Jati di Blitar, Tali Pusar Mulai Mengering

Regional
Mulai 1 April 2023, Beli Gas LPG 3 Kg di Tegal Harus Dicatat Pertamina

Mulai 1 April 2023, Beli Gas LPG 3 Kg di Tegal Harus Dicatat Pertamina

Regional
Dugaan Korupsi Cukai Rokok di Tanjungpinang, 13 Saksi Diperiksa KPK

Dugaan Korupsi Cukai Rokok di Tanjungpinang, 13 Saksi Diperiksa KPK

Regional
Timnas Kecewa soal Piala Dunia U-20, Ganjar Berpesan: Harus Tetap Semangat Terus, Ini Bukan Kiamat

Timnas Kecewa soal Piala Dunia U-20, Ganjar Berpesan: Harus Tetap Semangat Terus, Ini Bukan Kiamat

Regional
Tak Ada Peningkatan Jumlah Pelintas Batas Timor Leste-RI pada Ramadhan

Tak Ada Peningkatan Jumlah Pelintas Batas Timor Leste-RI pada Ramadhan

Regional
Piala Dunia U-20 Batal di Solo, DPRD: Tidak Rugi, Renovasi Jangka Panjang

Piala Dunia U-20 Batal di Solo, DPRD: Tidak Rugi, Renovasi Jangka Panjang

Regional
Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Gibran Bakal Carikan Event Pengganti Bertaraf Internasional

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Gibran Bakal Carikan Event Pengganti Bertaraf Internasional

Regional
Gubernur Sumsel Akui Banyaknya Anggaran yang Dialihkan untuk Piala Dunia U-20: Ini yang Kita Sedihkan

Gubernur Sumsel Akui Banyaknya Anggaran yang Dialihkan untuk Piala Dunia U-20: Ini yang Kita Sedihkan

Regional
Diamnya Jokowi dan Kecewanya Gibran Saat Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20...

Diamnya Jokowi dan Kecewanya Gibran Saat Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20...

Regional
Renovasi Stadion Manahan Tetap Dilanjutkan meski Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Solo

Renovasi Stadion Manahan Tetap Dilanjutkan meski Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Solo

Regional
Sosok Pria di Langkat yang Tewas Dibakar Massa Saat Mabuk, Residivis yang Pernah Bunuh Istri Sendiri

Sosok Pria di Langkat yang Tewas Dibakar Massa Saat Mabuk, Residivis yang Pernah Bunuh Istri Sendiri

Regional
Tujuh Remaja yang Akan Perang Sarung Menangis di Kantor Polisi Saat Sungkem ke Orangtua

Tujuh Remaja yang Akan Perang Sarung Menangis di Kantor Polisi Saat Sungkem ke Orangtua

Regional
Ganjar Persilakan Dirinya Dihujat Setelah Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U-20: Tapi Jangan Serang Istri dan Anak Saya

Ganjar Persilakan Dirinya Dihujat Setelah Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U-20: Tapi Jangan Serang Istri dan Anak Saya

Regional
Soal Piala Dunia U-20, Gubernur Sumsel: Kasihan Timnas Kita yang Berlatih Bertahun-tahun

Soal Piala Dunia U-20, Gubernur Sumsel: Kasihan Timnas Kita yang Berlatih Bertahun-tahun

Regional
Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar: Yo Kecewalah!

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar: Yo Kecewalah!

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke