Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Karanganyar, Anies Baswedan Disambut Poster 'Anies Dilarang Masuk'

Kompas.com - 25/12/2022, 20:28 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Sekelompok orang menggelar aksi demonstrasi menolak kedatangan Anies Baswedan di Pintu Tol Kodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), pada Minggu (25/12/2022).

Demonstrasi itu digelar sebagai respons atas rencana kedatangan Anies Baswedan ke daerah tersebut untuk menghadiri pernikahan putra temannya yang merupakan Dosen Universitas Sebelas Maret (UNS), Lukman Hakim.

Puluhan massa aksi yang tampak mengenakan helm, topi, dan masker itu membentangkan poster bertuliskan 'Enyahlah Anies Baswedan dari Kota Solo', 'Anies Dilarang Masuk', dan 'Wong Solo Tolak Politik Anies'.

Akan tetapi, aksi yang digelar di perbatasan Karanganyar dan Solo itu hanya berlangsung sekitar 10 menit, tepatnya sejak 14.10 hingga 14.20 WIB.

Baca juga: Anies Baswedan Hadiri Tasyakuran Pernikahan Kaesang-Erina, Sempat Bertemu Ridwan Kamil

Tanggapan Lukman Hakim

Lukman Hakim sebagai pihak yang mengundang Anies Baswedan hadir pada acara pernikahan putranya, mengaku bersyukur Calon Presiden (Capres) dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) meluangkan datang di sela-sela kesibukannya.

"Ya ini kan saya mantu. Mas Anies sama saya teman lama, kemarin mengundang beliau, eh kok bisa hadir, Alhamdulillah. Kalau tidak hadir tidak apa-apa karena sibuk sekali," kata Lukman kepada TribunSolo.com, Minggu (25/12/2022).

Teman Anies semasa berkuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) itu membenarkan perihal adanya penolakan dari sekelompok orang terhadap kehadiran Anies di wilayahnya.

"Menurut saya dalam kompetisi kita di politik praktis banyak terjadi seperti itu," ujar Lukman.

Lukman menuturkan, dia tak hendak memperpanjang persoalan tersebut mengingat situasi tersebut biasa terjadi dan menjadi bagian dari demokrasi.

Baca juga: Soal Gangguan Saat Kedatangan Anies Baswedan, Nasdem: Penjegalan Sudah Dimulai dari Medan

"Prinsipnya kalau saya, Mas Anies, biasa saja. (Dalam) Demokrasi orang boleh tidak sepakat, boleh tidak suka, dibiarkan saja, kita tidak punya kekuatan melarang," jelasnya.

Menurut Lukman, Anies Baswedan tak ingin ada keterbelahan dalam masyarakat selama proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Pokoknya beliau tidak ingin ada konflik. Menjaga persatuan," tandasnya.

Penjelasan Anies Baswedan

Sementara itu, Anies Baswedan merasa bernostalgia saat menghadiri acara pernikahan putra temannya di Karanganyar.

"Dalam rangka menghadiri resepsi pernikahan anaknya Pak Lukman Hakim. Ini nostalgia," ucap Anies.

Baca juga: Anies Baswedan ke Pekanbaru, Ini Agendanya...

"Waktu Mas Lukman Hakim Hasan menikah pada tahun 1994 di Solo, saya hadir. Sekarang beliau mantu anak pertamanya, saya bersyukur bisa ikut hadir juga," imbuhnya.

Anies menjelaskan, usai menghadiri acara pernikahan putra Lukman Hakim, dia berencana datang ke acara relawannya di Kota Solo, Jateng.

"Ini mereka bikin acara syukuran relawan, saya hadir juga," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Regional
Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Regional
26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

Regional
Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Regional
127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

Regional
Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Regional
Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Regional
Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com