Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi 18 Traktor di 5 Kabupaten, 2 Pria Ditangkap Polres Purworejo

Kompas.com - 23/12/2022, 18:33 WIB
Bayu Apriliano,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Dua pelaku pencurian belasan traktor di lima kabupaten di Jawa Tengah akhirnya ditangkap polisi. Mereka adalah Handoko (37) warga Bantul dan Gesang Fajar (37),warga Magelang.

Mereka ditangkap Satreskrim Polres Purworejo setelah menggasak 18 traktor sawah di lima kabupaten berbeda. Kedua pelaku telah beraksi di Kabupaten Sukoharjo, Klaten, Magelang, Kulon Progo dan Purworejo.

Kasat Reskrim AKP Khusen Martono menjelaskan, para pelaku ditangkap setelah adanya laporan dari kelompok tani Maharani Kelurahan Sucenjurutengah, Kecamatan Bayan, yang anggotanya kehilangan traktor di persawahan.

Baca juga: Dugaan Pencurian di Keraton Solo, Polisi Olah TKP, Sisir 5 Tempat

"Kedua pelaku tersebut sudah 18 kali melakukan pencurian mesin traktor yang berada di area persawahan. Di antaranya di Kabupaten Klaten 5 unit, Sukoharjo 2 unit, Magelang 2 unit, Kulonprogo 1 unit dan di Purworejo 8 unit traktor," kata khusen Pada Jumat (23/12/2022).

Di Kabupaten Purworejo, kedua pelaku beraksi di sejumlah tempat yakni Kecamatan Purwodadi, Ngombol, Banyuurib, Grabag dan Kemiri. Semua tempat tersebut berada di area persawahan, yang mana traktor petani yang tidak dibawa pulang.

"Setelah mendapat laporan, kemudian tim melakukan penyelidikan dan pada tanggal 12 Desember kemarin berhasil mengamankan kedua tersangka," kata dia.

Sejumlah barang bukti juga turut diamankan yakni satu unit traktor, satu buah kunci ring yang digunakan mencuri, dan satu unit mobil Gran Max, warna hitam bernomor polisi AA 1896 MY untuk mengangkut barang curian.

"Kita juga mengamankan satu buah tali dan kayu yang digunakan pelaku untuk mengangkut traktor dari sawah ke mobil pelaku," kata dia.

Khusen mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap tindak pencurian. Warga bisa langsung melaporkan jika ada orang asing yang dicurigai akan bertindak melakukan pencurian ke polsek terdekat.

"Kalau ada alat pertanian tolong diamankan, jagan ditinggal di sawah sebisa mungkin dibawa pulang. Segera lapor jika ada orang yang mencurigakan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com