Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaki Gunung Rinjani Temukan Bongkahan Es di Jalur Menuju Puncak

Kompas.com - 21/12/2022, 16:21 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Bongkahan es ditemukan di jalur menuju puncak Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB), saat suhu di kawasan itu minus 4 derajat celsius.

Bongkahan es yang ditemukan di jalur menuju puncak Gunung Rinjani itu beredar di media sosial Instagram pada Selasa (20/12/2022). Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu terlihat pendaki mencukil es dengan tangan dari permukaan tanah.

Ariel, pendaki dari Guide Trekking Organizer Green Rinjani, mengatakan, bongkahan es itu ditemukan di permukaan tanah 5 sentimeter dari jalur menuju puncak Gunung Rinjani.

Baca juga: Ground Breaking Kereta Gantung Rinjani Ditolak karena Belum Ada Amdal, Dinas Perizinan: Itu Bukan Masalah

Saat menemukan bongkahan es itu, Ariel mengaku suhu di kawasan Gunung Rinjani minus 4 derajat celsius.

"Suhu sampai minus 4 saya lihat dari HP, pagi itu cukup ekstrem," ungkap Ariel melalui pesan singkat, Rabu (21/12/2022).

Ariel mengatakan, bongkahan es juga ditemukan di beberapa tepi bebatuan di jalur menuju puncak Rinjani.

"Lokasi bongkahan es ada kita temukan terpisah-pisah, ada yang banyak, ada yang sedikit," kata Ariel.

Baca juga: Kereta Gantung Rinjani Akan Dibangun di Lahan Hutan Seluas 500 Hektar

Penjelasan BMKG

Forcaster on douty atau petugas peramal cuaca pada BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid Praya, Lombok Tengah, Desi Mega menjelaskan, fenomena bongkahan es di puncak Rinjani merupakan sesuatu fenomena yang sudah sering terjadi.

Menurut Desi, fenomena tersebut terjadi karena pada saat pagi dan siang hari, cuaca di sekitar Gunung Rinjani cerah.

Lanskap Gunung Rinjani terlihat dari puncak Bukit Pergasingan, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Kamis (19/3/2015). Puncak Bukit Pergasingan menjadi pilihan wisata trekking di Lombok Timur untuk menyaksikan matahari terbit dan lanskap Gunung Rinjani. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMOKRISTIANTO PURNOMO Lanskap Gunung Rinjani terlihat dari puncak Bukit Pergasingan, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Kamis (19/3/2015). Puncak Bukit Pergasingan menjadi pilihan wisata trekking di Lombok Timur untuk menyaksikan matahari terbit dan lanskap Gunung Rinjani. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
"Biasanya saat pagi itu sedikit tutupan awan di langit, selain itu juga didukung dengan angin yang tenang akan sangat mendukung pembentukan embus es di puncak gunung," kata Dewi, Rabu (21/12/2022).

Desi menyebut, embun es akan muncul dipermukaan tanah atau menempel di rumput dan daun-daun.

Baca juga: Walhi NTB Tolak Ground Breaking Kereta Gantung Rinjani, Ini Alasannya

"Uap air di siang hari itu menjadi embun di malam hari. Karena suhu udara yang dingin di bawah nol derajat celsius juga akan berubah menjadi embun es," kata Dewi.

Selain itu, berdasarkan hasil pos pengamatan di Rinjani dan seusai laporan pendaki bahwa benar suhu di Gunung Rinjani pada pagi hari minus 4 derajat celsius pada Selasa (20/12/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com