Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran Pelajar Bersenjata Tajam di Lampung hingga Jari Korban Putus, 3 Orang Ditangkap

Kompas.com - 21/12/2022, 14:26 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Aparat kepolisian menahan tiga orang pelajar yang terlibat tawuran hingga menyebabkan satu korban putus jari tangannya.

Ketiga pelajar ini diduga melakukan pengeroyokan menggunakan senjata tajam terhadap EF (16) dalam peristiwa yang terjadi Senin (19/12/2022) dini hari.

Kapolsek Tanjung Karang Barat Komisaris Polisi (Kompol) Mujiono membenarkan ada tiga pelajar yang diamankan atas peristiwa itu.

"Benar, sudah ada tiga orang yang diamankan, status mereka masih pelajar," kata Mujiono saat dihubungi, Rabu (21/12/2022).

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Tiket Kereta Palembang-Lampung dan Lubuklinggau Ludes Terjual

Mujiono mengatakan, ketiga pelajar yang ditangkap pada Selasa (20/12/2022) itu berinisial M (19), WFC (16) pelajar, dan S (16).

"Masih berstatus saksi, kita masih dalami peristiwa ini," kata Mujiono.

Dia menambahkan, ada sejumlah senjata tajam yang turut disita dalam penangkapan ketiga pelajar tersebut.

"Ya, ada barang bukti yang kami sita berupa senjata tajam," kata Mujiono.

Baca juga: Mengaku Korban Kecelakaan, Buronan di Lampung Nekat Buat Laporan Palsu ke Kantor Polisi, Ini Alasannya

Diberitakan sebelumnya, puluhan pelajar di Bandar Lampung terlibat tawuran menggunakan senjata tajam pada Selasa (20/12/2022) subuh. Satu orang pelajar terkena bacokan hingga jari tangannya putus.

Dari video rekaman kamera CCTV yang diperoleh Kompas.com, terlihat dua kelompok massa saling mengejar di jalan raya.

Salah seorang yang diduga pelajar tampak terjatuh ketika dikejar puluhan massa menggunakan sepeda motor dan berjalan kaki itu.

Beberapa orang dari kelompok yang mengejar terlihat membawa senjata tajam seperti parang, pedang dan celurit berukuran panjang.

Kapolsek Tanjung Karang Barat Komisaris Polisi (Kompol) Mujiono membenarkan adanya peristiwa tawuran antarpelajar yang terjadi pada Selasa dini hari tadi.

Mujiono mengatakan, lokasi tawuran seperti yang terekam dalam video kamera CCTV itu berada di Jalan Raden Intan, Kecamatan Tanjung Karang Pusat.

Korban bernama Emande Ferdian (16), warga Kabupaten Pesawaran. Mujiono mengatakan, korban merupakan pelajar salah satu SMK swasta di Bandar Lampung.

Menurut Mujiono, korban mengalami sejumlah luka bacok di tubuhnya, yaitu luka bacok di kepala, tangan kanan dan tiga jari tangannya putus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com