Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Gibran Belum Dapat Izin Kemendagri ke UEA | 22 Orang Jadi Korban Keracunan di Klaten

Kompas.com - 21/12/2022, 06:06 WIB
Rachmawati

Editor

Suara gemuruh terdengar hingga Pos Pantau Gunung Api Semeru di Gunung Sawur. Suara gemuruh juga diikuti guguran lava pijar yang meluncur dari ujung lidah lava mengarah ke Besuk Kobokan hingga jarak 800 meter.

Letusan asap berwarna kelabu teramati tiga kali membumbung sejauh 500 meter di atas Puncak Kawah Jonggring Saloko mengarah ke utara.

Petugas Pos Pantau Gunung Api Semeru Yadi Yuliandi meminta warga tidak beraktivitas dalam radius 13 kilometer dari puncak di sepanjang Besuk Kobokan dan 500 meter dari pinggir sungai yang dilalui aliran lahar Semeru.

Baca juga: Terdengar 2 Kali Suara Gemuruh, Gunung Semeru Luncurkan Lava Pijar Sejauh 800 Meter h

4. Perpustakaan desa di Blora dapat kiriman buku dari Gibran

Perpustakaan Desa di Desa Nglarohgunung, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, mendapatkan kiriman buku dari Gibran Rakabuming Raka.

Puluhan buku yang dikirimkan tersebut dibungkus dengan sampul berwarna biru dilengkapi dengan gambar berwajah dan bertuliskan Gibran Rakabuming Raka.

Pengelola Perpustakaan Desa, Mohammad Munasir merasa senang dengan kiriman puluhan buku dari anak pertama Presiden Joko Widodo tersebut.

"Jadi kemarin kita membuat suatu ide gagasan program di desa tentang remaja, waktu perjalanan kita kan aktif di media sosial, waktu ada percakapan dari Mas Gibran kita nge-tweet 'kirim dong bukunya ke desa kami' ternyata direspons," ujar Munasir saat ditemui  di di Perpustakaan Desa Nglarohgunung, Senin (19/12/2022) malam.

Dirinya juga mengaku iseng saat membalas tweet dari Gibran Rakabuming Raka. Namun, dengan tindaklanjut dari orang nomor satu di Solo tersebut, ia semakin yakin dengan kekuatan dari media sosial.

Baca juga: Kisah Perpustakaan Desa di Blora Dapat Kiriman Buku dari Gibran, Berawal dari Balas Cuitan

5. Ada 22 korban keracunan di Klaten

Ilustrasi medical formSHUTTERSTOCK Ilustrasi medical form
Sebanyak 22 orang menjadi korban keracunan acara syukuran di Kecamatan Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah (Jateng)

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Al Qudussy mengatakan, puluhan warga tersebut keracunan saat syukuran rumah baru.

"Sampai saat ini terdapat 8 warga yang menjalani rawat inap di Puskesmas Jogonalan 1, dan 14 dirawat di RS Bagas Waras Klaten," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa, 20/12/2022).

Ia menjelaskan peristiwa tersebut berawal saat Sarwidi mengundang 150 orang dalam acara syukuran rumah baru.

Saat kegiatan tersebut, warga yang hadir disajikan beberapa makanan berupa lontong opor ayam, sambal goreng, telur rebus dan snack.

Lalu pada Senin (19/12/2022) sekitar pukul 14.00 WIB, perangkat desa mengantar beberapa orang untuk cek kesehatan karena mengalami pusing, mual dan muntah.

Sampai saat ini para korban yang keracunan keadaannya sudah mulai membaik. Sementara, sampel makanan juga sudah diuji laboratorium.

Baca juga: Korban Keracunan Acara Syukuran Rumah Baru di Klaten Bertambah Jadi 22 Orang

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Titis Anis Fauziyah, Miftahul Huda, Aria Rusta Yuli Pradana, Muchamad Dafi Yusuf | Editor : Dita Angga Rusiana, Khairina, Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com