Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Dapat Izin Kemendagri ke UEA, Gibran: Sik Penting Proposalku Wis Tekan Abu Dhabi

Kompas.com - 20/12/2022, 11:45 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka belum mendapatkan izin dari Kemendagri untuk berangkat ke Uni Emirat Arab (UEA) akhir tahun ini. Gibran pun akan melakukan konfirmasi kembali ke Kemendagri terkait izin tersebut. 

Meski begitu, dia mengaku sudah mengirim proposal mengenai bantuan pembiayaan kepada Pemerintah UEA. Rencananya, keberangkatan Gibran ke UEA untuk melakukan presentasi mengenai proposal tersebut.

"Sik penting (yang penting) proposalku wis tekan (sudah sampai) Abu Dhabi. Salah satunya itu (presentasi)," katanya, Senin (19/12/2022).

Baca juga: Kisah Perpustakaan Desa di Blora Dapat Kiriman Buku dari Gibran, Berawal dari Balas Cuitan

Terkait apa saja yang akan dipresentasikan di UEA, Gibran masih enggan membocorkan. Dia hanya mengatakan bahwa tak akan pergi jauh-jauh ke UEA jika tanpa hasil.

"Ya mengko wae lah (ya nanti saja). Ngerti-ngerti wis dadi (tahu-tahu sudah jadi). Tenang wae aku rak lungo adoh-adoh nak ranek hasile (tenang saja saya tidak pergi jauh-jauh kalau tidak membuahkan hasil)," ungkap Gibran.

Diketahui, rencana Gibran ke UEA merupakan tindak lanjut dari pertemuan dan pembicaraannya dengan Presiden Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) saat berkunjung di Kota Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

Saat satu mobil dengan MBZ, Gibran mengaku berbicara tentang banyak hal. Mulai dari investasi sejumlah proyek dan mengatasi angka kemiskinan di Kota Solo.

"Intinya saya sudah ada solusi. Akhir tahun jangan cari aku dulu, aku mau ngilang dulu mau cari uang dulu. Ada pembiayaan," kata Gibran saat di Balai Kota Solo, Selasa (13/12/2022).

"Ada bantuan-bantuan dari beliau. Kalau Sheikh Mansour, urusannya dengan Kaesang. Kalau ini aku beda, yang mangkrak-mangkrak itu Gelora Bung Karno (GOR Indoor Manahan) sama penurunan kemiskinan," lanjutnya.

Selama pembicaraan itu, Gibran menceritakan awal mulanya adanya wacana kerja sama ini saat adanya pemberian adanya penurunan angka kemiskinan hingga 70 persen.

"Kemaren saya cerita juga, pas di dalam mobil, ada berita penurunan area kumuh kemiskinan di Solo 70 persen. (Dijawab) bagus banget, dijadikan 100 persen gimana? Iya, dibantu ya. Makannya aku mau terbang ke sana," cerita Gibran.

"Kemiskinan, RTLH, kesehatan, ada banyak. Proposalnya sudah sampai sana. Kemaren, juga usah ngobrol lama. Intinya sudah setuju semua. Aku tinggal terbang dan presentasi saja," lanjutnya.

(Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor : Ardi Priyatno Utomo )

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Buruh di Lebak Kecewa karena UMK-nya Terendah di Banten, PJ Bupati Pasrah

Buruh di Lebak Kecewa karena UMK-nya Terendah di Banten, PJ Bupati Pasrah

Regional
Terjerat Korupsi Command Center, Kadis Infokom Kota Ambon Ditahan

Terjerat Korupsi Command Center, Kadis Infokom Kota Ambon Ditahan

Regional
Tepergok di Tol, 50.616 Benur Harga Rp 6 Miliar Gagal Dikirim ke Jambi

Tepergok di Tol, 50.616 Benur Harga Rp 6 Miliar Gagal Dikirim ke Jambi

Regional
Masa Kampanye Pilpres 2024, Polda Lampung Khusus Monitor Konten Medsos

Masa Kampanye Pilpres 2024, Polda Lampung Khusus Monitor Konten Medsos

Regional
Gibran Hadiri Rakornas TKN di Jakarta Siang Ini

Gibran Hadiri Rakornas TKN di Jakarta Siang Ini

Regional
Vila di Lombok Tengah Terbakar Setelah Tersambar Petir

Vila di Lombok Tengah Terbakar Setelah Tersambar Petir

Regional
Bukan Kemiskinan, Pernikahan Dini Faktor Utama Tingginya Angka 'Stunting' di Kalsel

Bukan Kemiskinan, Pernikahan Dini Faktor Utama Tingginya Angka "Stunting" di Kalsel

Regional
Guru Gemetar, Siswi SMA Melahirkan Dalam Kelas Saat Ujian Akhir Semester di Sampang Madura

Guru Gemetar, Siswi SMA Melahirkan Dalam Kelas Saat Ujian Akhir Semester di Sampang Madura

Regional
FX Rudy Sebut Warga Solo Dibohongi 17 Skala Prioritas, Gibran: Tidak Usah Ditanggapi

FX Rudy Sebut Warga Solo Dibohongi 17 Skala Prioritas, Gibran: Tidak Usah Ditanggapi

Regional
Berkunjung ke Semarang, SBY Beri Wejangan Kader untuk Tidak Jelekkan Lawan Saat Kampanye

Berkunjung ke Semarang, SBY Beri Wejangan Kader untuk Tidak Jelekkan Lawan Saat Kampanye

Regional
Cuaca Gerimis dan Berkabut, Truk Molen Terguling di Jalan Menurun Bukit Menoreh

Cuaca Gerimis dan Berkabut, Truk Molen Terguling di Jalan Menurun Bukit Menoreh

Regional
6 Jam ke Depan Kota Semarang Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem, Warga Diminta Waspada

6 Jam ke Depan Kota Semarang Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem, Warga Diminta Waspada

Regional
Hujan Deras, 900 Rumah di 5 Desa di Bengkalis Terendam Banjir

Hujan Deras, 900 Rumah di 5 Desa di Bengkalis Terendam Banjir

Regional
Ayah di Mojokerto Tewas Dianiaya Putri Kandungnya, Pelaku Alami Gangguan Kejiwaan

Ayah di Mojokerto Tewas Dianiaya Putri Kandungnya, Pelaku Alami Gangguan Kejiwaan

Regional
Lantik Sekda Baru, Gibran Minta Selesaikan 17 Prioritas Pembangunan di Solo

Lantik Sekda Baru, Gibran Minta Selesaikan 17 Prioritas Pembangunan di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com