Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 13 Imigran Ilegal yang Berlabuh di Rote Ndao, Sempat Diadang Tentara Australia di Laut

Kompas.com - 15/12/2022, 08:27 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Personel Polres Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap 13 imigran ilegal asal Irak yang berlabuh di Pantai Masi Dae Titik Nol, Rabu (14/12/2022).

Kapolres Rote Ndao AKBP I Nyoman Putra Sandita mengatakan, polisi juga menangkap tiga nelayan asal Kabupaten Rote Ndao.

Baca juga: Polisi di Rote Ndao Jadi Calo Rekrutmen Casis Polri, Diduga Terima Rp 100 Juta dari Korban

Ketiga nelayan itu, AD (28), IP (29), dan RHG (30), diketahui hendak membawa 13 imigran ilegal asal Irak itu ke Australia.

"Informasi itu disampaikan NA (28), warga Dusun Anlaso, Desa Papela, Kecamatan Rote Timur, yang merupakan istri IP (29)," ungkap Nyoman, kepada Kompas.com, Kamis (15/12/2022).

Nyoman mengatakan, IP memberitahu istrinya bahwa RHG mengajaknya untuk mengantarkan imigran menuju Australia.

Lewat telepon satelit, IP memberitahu istrinya bahwa mereka telah tiba di Perairan Australia bersama 13 imigran tersebut.

Namun, tentara Angkatan Laut Australia menggiring kapal mereka kembali ke perairan Indonesia. Tak berapa lama, IP kembali menelepon istrinya untuk mencari bantuan karena bahan bakar minyak (BBM) yang mereka bawa habis.


Saat IP menghubungi istrinya, lokasi kapal yang mengangkut 13 imigran ilegal itu berada sekitar 30 mil dari Pulau Rote.

"Kemudian, IP kembali menghubungi istrinya dan menyampaikan bahwa kapal sudah sandar di titik nol Rote Selatan," ujar Nyoman.

 

Aparat kepolisian Sektor Rote Timur yang mengetahui informasi itu, selanjutnya berkoordinasi dengan aparat Kepolisian Resor Rote Ndao.

"Kemarin pada pukul 14.00 Wita, tim Polres Rote Ndao tiba di Pantai Masi Dae Titik Nol, Desa Dodaek, Kecamatan Rote Selatan dan mendapati satu unit kapal berwarna putih bernama Rushani dan di dalamnya terdapat tiga orang anak buah kapal dan 13 Orang imigran asal Irak," kata Nyoman.

Mereka kemudian digelandang ke Markas Polres Rote Ndao, untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi masih berkoodinasi dengan instansi terkait untuk penanganan para imigran.

Baca juga: Berlabuh di Pantai Rote Ndao, 13 Imigran Ilegal Asal Irak Diamankan Polisi

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 13 imigran asal Irak, diamankan aparat Kepolisian Resor Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (14/12/2022) petang.

"Mereka (Imigran Irak) diamankan di Pantai Masi Dae Titik Nol, Desa Dodaek, Kecamatan Rote Selatan," ungkap Kepala Kepolisian Resor Rote Ndao, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) I Nyoman Putra Sandita, kepada Kompas.com, Rabu malam.

Saat diperiksa lanjut Nyoman, 13 imigran itu tidak dapat menunjukan dokumen keimigrasian berupa paspor maupun visa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Regional
Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Regional
Jadi Penyusun Ulang Buku “Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil”, Mba Ita: Komitmen untuk Tangani Stunting

Jadi Penyusun Ulang Buku “Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil”, Mba Ita: Komitmen untuk Tangani Stunting

Regional
Seorang Warga Sikka Dianiaya 3 Pria hingga Babak Belur, Satu Pelaku Berstatus ASN

Seorang Warga Sikka Dianiaya 3 Pria hingga Babak Belur, Satu Pelaku Berstatus ASN

Regional
Usai Penarikan Pencalonan, Caleg PDI-P Terpilih di Salatiga Resmi Diubah

Usai Penarikan Pencalonan, Caleg PDI-P Terpilih di Salatiga Resmi Diubah

Regional
Diisukan Maju Pilkada Papua, Irjen Fakhiri: Saya Masih Kapolda

Diisukan Maju Pilkada Papua, Irjen Fakhiri: Saya Masih Kapolda

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Rangkaian Kereta Tujuan Jakarta, Apa Saja?

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Rangkaian Kereta Tujuan Jakarta, Apa Saja?

Regional
Pembuat Video Asusila di Pemandian Air Panas Maluku Tengah Ditangkap

Pembuat Video Asusila di Pemandian Air Panas Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Regional
Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Regional
Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Regional
Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com