Namun, pengunjung diharapkan tetap berhati-hati, karena arus permukaan laut dapat berubah sewaktu-waktu.
3. Spot Foto
Pulau Kodingareng Keke merupakan spot yang indah. Pengunjung dapat menggunakan pulau ini sebagai latar belakang foto selama menikmati liburan di tempat ini.
Tersedia penyewaan alat snorkeling, peralatan menyelam (dari baju hingga tabung), hammock, dan tikar untuk pengunjung yang tidak membawa peralatan tersebut dengan harga terjangkau.
Selain itu telah tersedia kamar mandi yang dapat digunakan untuk bilas badan.
Pengunjung juga dapat menikmati kuliner dengan menu seafood. Banyak pedagang yang menjajakan makanan laut segar yang dapat diolah di tepat ini.
Baca juga: Pulau Bokori: Sejarah, Daya Tarik, Rute, dan Biaya
Untuk menikmati Pulau Kodingareng Keke, pengunjung akan dikenakan biaya sebesar Rp 30.000-Rp 50.000 setiap orangnya.
Pulau Kodingareng Keke buka selama 24 jam, sehingga pengunjung tidak terbatas waktu selama berada di pulau ini.
Untuk menuju Pulau Kodingareng Keke, pengunjung dapat melalui akses dari Dermaga Kayu Bengkoa yang terletak di Jalan Pasar Ikan.
Alternatif perjalanan lainnya melalui Dermaga Popsa yang terletak di seberang Benteng Rotterdam. Tersedia, perahu sewa menuju Pulau Kodingareng keke.
Perahu sewaan sering disebut Pappalimbang atau jollorok. Perjalanan akan memakan waktu kurang lebih 40 sampai 60 menit.
Namun, waktu tempuh ini dapat berubah sesuai dengan kondisi cuaca.
Selama perjalanan pengunjung akan melihat panorama yang indah. Sehingga perjalanan selama hampir satu jam ini tidak merasa membosankan.
Bagi pengunjung yang sering mabuk laut diminta untuk tidak lupa membawa obat sebagai bekal.
Selama perjalanan angin cukup kencang, pengunjung yang tidak tahan dengan hembusan angin kecang diminta untuk membawa jaket atau baju berlapis.
Baca juga: Pulau Saronde, Liburan Anti-Mainstream untuk Penggemar Laut dan Kuliner