Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seruit, Makanan Khas Lampung: Pengertian, Filosofi, dan Cara Penyajian

Kompas.com - 12/12/2022, 14:15 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Seruit adalah makanan khas Lampung.

Seruit merupakan sambal yang cocok untuk teman makan nasi, khususnya di Kabupaten Way Kanan.

Namun, sambal seruit juga terdapat di seluruh Lampung karena merupakan salah satu tradisi di Lampung.

Masyarakat Way Kanan menyebut tradisi tersebut dengan nyeruit atau muju yang artinya makan bersama-sama teman, saudara, atau keluarga.

Pengertian Seruit

Seruit adalah sambal hasil perpaduan tempoyak, sambal terasi, pindang ikan, dan ditambah sedikit air jeruk lesom (air aren yang digunakan untuk membuat gula aren yang tidak jadi).

Latar belakang seruit merupakan kebiasaan masyarakat Way Kanan. Dimana, mereka selalu mencari bahan makanan yang memunculkan rasa segar dan pedas.

Rasanya belum pas apabila makan tanpa sambal seruit. Akhirnya, sambal seruit menjadi makanan turun-temurun yang dikenal sejak nenek moyang hingga saat ini.

Baca juga: Nikmatnya Seruit, Cita Rasa Asam Manis Pedas Jadi Satu

Filosofi Seruit

Kata-kata Nyeruit Yu atau muju, artinya berupa ajakan yang memiliki nilai kebersamaan yang kuat dengan keluarga, teman, dan keluarga sehingga akan terasa dekat.

Hingga saat ini, tradisi tersebut masih melekat pada masyarakat Lampung.

Cara Penyajian Seruit

Rasa seruit sedikit berbeda dibandingkan sambal pada umumnya, yakni asin, pedas, asam segar, dan gurih dari pindang ikan.

Ikan yang digunakan dalam seruit berupa ikan sungai, seperti ikan balide, layis, dan baung.

Ikan juga dapat digoreng atau dibakar setelah diberi bumbu, berupa bawang putih, kunyit, garam, dan jahe.

Seruit sangat cocok dimakan dengan lalap, baik mentah maupun matang.

Baca juga: Apa Itu Tempoyak? Kuliner Khas Melayu Ini Berbahan Dasar Buah Durian

Lalap dapat berupa daun singkong yang telah direbus, rebusan labu, jengkol, jinal (semacam kunyit berwarna putih dan rasanya segar seperti kweni muda), terong bulat kecil,bekasem petai, julang-juling (seperti jengkol namun ukurannya kotak), daun katuk, dan daun mangga muda.

Seruit dimakan sebagai teman makan nasi, terutama nasih hangat supaya lebih bersemangat dan nikmat.

Sumber:

bobo.grid.id dan kebudayaan.kemdikbud.go.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com