Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Ngrimase di Tanimbar Terbakar, Puluhan Kios dan Toko Ludes

Kompas.com - 12/12/2022, 13:13 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kebakaran hebat melanda Pasar Ngrimase yang berada di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, Senin (12/12/2022) dini hari.

Kebakaran yang terjadi sekira pukul 12.30 WIT itu menyebabkan puluhan kios dan toko milik pedagang di pasar tersebut ludes terbakar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, kebakaran hebat itu diduga bersumber dari ledakan kompor dan petasan dari salah satu bangunan kos-kosan di dekat pasar tersebut. Api kemudian merembet dengan cepat dan membakar bangunan lainnya.

Baca juga: Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas, 2 Pejabat Pemkab Tanimbar Segera Disidang

Ampi, seorang warga yang dihubungi Kompas.com dari Ambon, mengatakan, sebelum kebakaran terjadi, mereka sempat mendengar suara ledakan keras. Tak berselang lama, terjadi kebakaran.

“Sempat ada suara ledakan lalu tiba-tiba kobaran api muncul lalu membesar dan merembet,” katanya via telepon, Senin.

Baca juga: Pengungsi Korban Kebakaran di Kota Ambon Mulai Mengeluh Pusing dan Sesak Napas

Dia mengatakan, warga  yang berada di kawasan pasar tersebut sempat berusaha memadamkan kebakaran dengan cara seadanya. Namun, usaha warga sia-sia karena api terus membesar.

Sejumlah pedagang juga berusaha menyelematkan dagangannya dari toko dan kios di pasar tersebut.

“Kita ikut bantu memadamkan api tapi kondisi cuaca juga tidak bagus, jadi api dengan cepat merambat ke bangunan lain,” katanya.

Api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran dibantu aparat TNI dan Polri serta warga setempat.

Kepala Polres Kepulauan Tanimbar AKBP Umar Wijaya mencatat, ada 61 kios dan toko milik warga di pasar tersebut yang hangus terbakar dalam musibah tersebut.

“Ada 61 tempat usaha milik pedagang yang terbakar, termasuk dua bangunan kos-kosan,” katanya saat dikonfirmasi.

Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut.

Baca juga: 2 Korban Meninggal dan 1 Terluka akibat Kebakaran di Ambon

Setelah kebakaran terjadi, polisi kemudian memasang garis polisi di lokasi kebakaran untuk menyelidki penyebab kebakaran tersebut.

Umar menyebut, dari hasil penyelidikan sementara, kebakaran tersebut diduga dipicu oleh kebakaran kompor dan ledakan petasan dari sebuah bangunan di pasar tersebut.

“Dugaan sementara api berasal dari kompor yang menyala dan ledakan petasan,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com