Ia pun mengimbau pendukung dari keempat tim yang akan berlaga di babak perempat final tidak perlu melakukan eforia secara berlebihan apalagi sampai mengganggu kepentingan orang lain di jalan.
“Kalau boleh jangan lagi ada yang pawai di jalan, saudara-saudara kita di Mardika sedang berduka karena rumah-rumahnya terbakar mari kita tunjukan rasa empati kita kepada mereka,” ungkapnya.
Sementara Wakil Kepala Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKBP Heri Budianto mengatakan 500 personel gabungan itu akan disebar di sejumlah jalan utama dan beberapa kawasan yang dianggap kerap dijadikan lokasi konvoi.
Baca juga: Pj Wali Kota Ambon Larang Konvoi Piala Dunia: Jangan Berlebihan...
Polresta Pulau Ambon, kata dia, juga akan melakukan penyekatan di 17 titik ruas jalan, di antaranya di kawasan Jembatan Merah Putih, Jembatan Galala, perbatasan Batu Merah-Mardika, Pos Kota, Simpang Alfatah dan sejumlah kawasan lainnya.
“Khusus untuk pengamanan konvoi ada 500 aparat gabungan yang akan dikerahkan dan ada 17 titik yang akan kita sekat,” katanya.
Untuk mengantisipasi euforia berlebihan dari kedua tim, pemerintah kota Ambon dan Polresta Pulau Ambon juga telah mengadakan pertemuan dengan koordinator pendukung tim Belanda dan Argentina di Balai kota Ambon tadi siang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.