Terkait keamanan, Cahyo menjelaskan bahwa sudah ada beberapa tokoh masyarakat yang membuka komunikasi dengan KKB.
Menurut dia, para tokoh tersebut sudah berhasil meyakinkan KKB untuk tidak lagi berulah di Kiwirok.
"Sudah ada komunikasi dan para tokoh menyatakan KKB tidak akan lagi menyerang Kiwirok," tutur Cahyo.
Diberitakan sebelumnya, 13 September 2021 menjadi mimpi buruk bagi warga di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Tiba-tiba, wilayahnya diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Ngalum Kupel.
Baca juga: Kisah 12 Polisi Berjalan 30 Jam Melewati Pegunungan Papua demi Menyelamatkan Kiwirok
Saat itu, KKB menyerang Kiwirok dan menghancurkan beberapa fasilitas umum, termasuk Puskesmas Kiwirok. Selain itu, seorang tanaga kesehatan tewas dan dua lainnya terluka akibat kekejaman aksi KKB.
Takut menjadi korban, ratusan warga Kiwirok berbondong-bondong melarikan diri dan mengungsi ke Oksibil dengan berjalan kaki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.