Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi di NTT Tipu Orangtuanya, Keluarga Telanjur Datang ke Wisuda dengan Pikap, Ternyata Skripsi Belum Rampung

Kompas.com - 05/12/2022, 15:43 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - YT (30), mahasiswi Institut Agama Kristen (IAKN) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) diduga menipu orangtuanya.

YT membawa orangtua dan keluarganya mengikuti acara wisuda yang digelar di Hotel Cahaya Bapa, Kota Kupang.

Padahal, mahasiswi Program Studi Pendidikan Agama Kristen yang telah duduk di semester 13 tersebut belum menyelesaikan kuliahnya.

Baca juga: AHY Dijadwalkan Kunjungi Kupang, Bertemu Kader Demokrat dan Sampaikan Kuliah Umum

Aksi itu dipergoki oleh dosennya yang melihat YT berada di dekat area wisuda, sambil membawa atribut wisuda lengkap.

"Kejadiannya saat wisuda di Hotel Cahaya Bapa, Selasa (29/11/2022) lalu,"ungkap Ketua Panitia Wisuda, Martin Liufeto, kepada Kompas.com, Minggu (4/12/2022).

Datang dengan mobil pikap

Martin menjelaskan, peristiwa itu bermula saat acara wisuda berlangsung pada Selasa pagi.

Saat itu, YT datang bersama orangtua dan keluarganya menggunakan satu mobil pikap.

Namun, YT bukan langsung mendatangi lokasi wisuda, tetapi berdiri di depan sebuah apotek, yang berjarak sekitar 100 meter dari tempat wisuda.

Baca juga: Demo Mahasiswa Papua di Kupang Dibubarkan, Ormas: Ada Teriakan Menuntut Pembebasan Papua dari NKRI

YT beralasan, dosennya yang menyuruhnya untuk menunggu di depan apotek itu. Orangtua dan keluarganya pun memakluminya.

Ada beberapa warga yang melihat itu, menginformasikan kepada panitia, kalau ada wisudawan yang terlambat.

"Setelah dapat informasi itu, karena saya sibuk, saya meminta bantuan Kepala Program Studi Pendidikan Agama Kristen, Ibu Johana Manubei, untuk menemui YT dan keluarganya," ujar Martin.

Baca juga: Kisah Pemuda 22 Tahun di Kupang, Alami Jantung Bocor sejak Bayi, Belum Bisa Dioperasi karena Kendala Biaya


Belum selesaikan skripsi

Sang dosen lalu menjelaskan kepada orangtua tentang YT yang belum bisa diwisuda, karena secara akademik belum membuat proposal, skripsi, dan yudisium.

Nama YT tidak ada di dalam daftar surat keputusan wisudawan IAKN tahun 2022

"Rupanya anak ini menipu orangtuanya. Dia datang bawa keluarganya menumpang satu unit mobil pikap. Info yang kita dapat, keluarga di rumahnya sementara menunggu untuk syukuran," sambung Martin.

Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 4,1 Guncang Alor NTT

Setelah mendengar penjelasan sang dosen, orangtua dan keluarga yang kecewa kemudian pulang ke rumah.

"YT ini terdaftar di data kami, masuk dari tahun 2016 lalu. Kalau dihitung sampai sekarang dia sudah semester 13," ungkap dia.

Martin merasa prihatin dengan kejadian itu.

Baca juga: Hari Ini, NTT Diguncang 10 Kali Gempa Bumi

Dia berharap, sebaiknya orangtua memantau perkembangan studi anak serta berkoordinasi dengan kampus.

"Rencananya, YT dan orangtuanya akan bertemu para dosen di kampus IAKN, Senin, 5 Desember 2022," ujar Martin. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com