PURWOREJO, KOMPAS.com - Menyikapi tewasnya sopir taksi online yang dianiaya di sebuah tempat karaoke beberapa waktu yang lalu, Satpol PP Purworejo menyarankan para pengusaha karaoke buat paguyuban.
Kepala Satpol PP Purworejo Hariyono mengatakan, pembuatan paguyuban tersebut guna mempermudah komunikasi dengan aparat dan OPD terkait. Tidak hanya itu, Satpol PP Purworejo juga mendorong pihak pengelola untuk segera membuat izin operasional.
"Kita juga mendorong para pengusaha untuk membuat izin yang akan difasilitasi oleh Dinas Perizinan, Pariwisata dan PUPR. Mereka juga kita sarankan dan sepakat untuk membuat paguyuban," kata Hariyono saat dikonfirmasi pada Minggu (4/12/2022).
Baca juga: Polisi Periksa 6 Saksi Terkait Tewasnya Sopir Taksi Online di Tempat Karaoke Purworejo
Sebelumnya Satpol PP telah mengundang para pemilik usaha karaoke untuk diberikan pembinaan dan pengarahan.
Pertemuan tersebut digelar di Kantor Satpol PP Purworejo pada Jumat (2/12/2022) sore.
Dari pertemuan tersebut diketahui menghasilkan sejumlah kesepakatan antara pengusaha karaoke dan OPD terkait seperti Satpol PP, Kesbangpol, Dinas Perizinan dan Dinas Pariwisata Purworejo.
Hariyono mengatakan, pertemuan tersebut setidaknya menghasilkan sejumlah kesepakatan penting. Hasil pertemuan tersebut di antaranya penghentian kegiatan karaoke selama 7 hari setelah peristiwa tewasnya sopir taksi online yang terjadi beberapa waktu yang lalu.
Semua pihak juga menyepakati untuk para pengusaha karaoke melakukan perizinan dana akan dibantu oleh OPD terkait.
"Untuk menjaga kondusivitas kita minta pengusaha karaoke untuk menghentikan kegiatannya selama 7 hari.
Hariyono menambahkan, selain itu kesepakatan keempat yaitu pengusaha karaoke diminta untuk membantu menjaga kondusivitas wilayah dan menekan peredaran miras. Hal itu dilakukan karena di Purworejo ada peraturan daerah (Perda) nol persen untuk miras.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.