Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Euforia Warga Maluku Saat Piala Dunia dan Fanatisme kepada Timnas Belanda

Kompas.com - 04/12/2022, 18:12 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

Bahkan Juan Fablo Sorin, kapten timnas Argentina di Piala Dunia 2006 sampai memposting video pawai kemenangan pendukung timnas Argentina di Ambon di akun instagramnya Jpsorin6 dengan menilis keterangan Indonesia Luego De La Victoria @FIFARordCup.

Fanatisme

Bagi setiap pecinta sepak bola di Maluku khususnya kota Ambon, pawai di jalan tidak hanya soal ekspresi meluapkan kegembiraan dan merayakan kemenangan tim kesayangan, tetapi juga soal gengsi dan harga diri.

Sebagian besar pecinta sepak bola di Ambon yang turun ke jalan untuk merayakan kemenangan timnya selalu mengganggap bahwa apa yang dilakukan itu merupakan sebuah bentuk kebanggaan dan wujud rasa kesetiaan dan loyalitas terhadap tim yang didukung.

Mereka juga beranggapan konvoi kemenangan yang dilakukan sebagai bukti tim yang mereka bela pantas untuk menang dan punya kehebatan.

Euforia Piala Dunia di Maluku juga menyebar hingga ke media-media sosial. Banyak pendukung bahkan banyak yang saling ejek satu sama lain hanya demi membela tim yang mereka dukung.

Baca juga: Diberi Bantuan Televisi, Pengungsi Gempa Cianjur Gembira Akhirnya Bisa Nonton Piala Dunia

“Jadi semua tim itu begitu, ini soal fanatisme terhadap sebuah tim bukan saja kita pendukung Belanda, tim lain juga begitu, saat tim mereka menang mereka akan turun ke jalan merayakan,” kata Frangky salah satu pendukung timnas Belanda kepada Kompas.com, Minggu.

Bagi Frangky mendukung timnas Belanda untuk menang di Piala Dunia Qatar merupakan sebuah kebanggaan, sama dengan pendukung tim lainnya yang juga meyakini timnya akan menang dan menjadi juara.

Karenanya setiap kali timnas Belanda tampil di Piala Dunia ia selalu setia mendukung tim berjuluk de oranje tersebut.

“Saya sudah dukung tim Belanda sejak tahun 1990, saya sekeluarga sangat mencintai tim ini dan saya sangat bangga sekali bisa terus mendukung tim ini, mendukung timnas Belanda merupakan sebuah kehormatan,” ujarnya.

Ia mengaku sangat optimistis timnas Balanda akan keluar seabagai juara pada Piala Dunia di Qatar jika mampu melewati hadangan timnas Argentina di babak perempat final nanti.

Baca juga: Lautan Pecinta Sepak Bola Pawai Keliling Polewali Mandar Sambut Piala Dunia 2022 Qatar

Keyakinannya bahwa timnas Balanda akan mengukir sejarah baru dan keluar sebagai juara untuk pertama kalinya, sebab kemampuan dan materi permainan timnas Balanda saat ini sangat bagus bila dibandingkan dengan tim lainnya.

“Kalau soal kans, saya sebagai pendukung setia sangat yakin kali ini timnas Belanda akan keluar sebagai juara apabila mampu melewati Argentina nanti,” ujarnya.

Sementara Nahwan Matdoan, salah satu pendukung setia timnas Argentina mengaku sangat bangga karena Lionel Messi dkk mampu menembus perempat final Piala Dunia Qatar setelah berhasil mengatasi perlawanan timnas Australia dengan skor tipis 2-1.

Menurut Nahwan, para pendukung timnas Argentina di Maluku tidak ragu sedikit pun dengan kemampuan tim berjuluk tango tersebut. Ia dan pendukung lainnya juga tidak merasa khawatir siapa pun lawan yang akan dihadapi tim Argentina.

Baginya pendukung timnas Argentina sudah tak sabar lagi melihat Messi dan kawan-kawan keluar sebagai juara untuk yang ketiga kalinya.

“Saya sangat yakin sekali Argentina akan juara untuk ketiga kalinya, dan sebagai pendukung kami sangat menantikan itu,” ujarnya.

Emosi, sejarah, dan Timnas Belanda

Dukungan luar biasa warga Maluku terhadap timnas Belanda di setiap gelaran Piala Dunia tidak hanya semata soal kesukaan terhadap gaya permainan tim berjuluk de oranje tersebut tapi lebih dari itu soal hubungan emosional dan juga irisan sejarah.

Ronny Samloy, pengamat sepak bola yang juga wartawan senior olahraga di Maluku mengakui fanatisme dan dukungan warga Maluku yang sangat luar biasa terhadap timnas Belanda punya akar sejarah yang sangat kuat.

Menurutnya banyak warga Maluku khususnya kota Ambon memberikan dukungan ke timnas Belanda setiap kali gelaran Piala Dunia karena banyak warga Maluku punya kedekatan emosional dengan Negara Belanda, di mana ada banyak sekali warga keturunan Maluku yang saat ini berada di Balanda.

Baca juga: Euforia Jelang Piala Dunia 2022, Bupati Manokwari: Pawai Boleh asal Jaga Keselamatan

“Jadi fanatisme sepak bola di Piala Dunia bagi masyarakat di Maluku ini sangat berbeda dengan daerah lain di Indonesia,” katanya kepada Kompas.com.

Ia mengatakan dalam sejarah, pernah terjadi eksodus besar-besaran warga Maluku ke Belanda pada tahun 1950. Orang-orang Maluku yang eksodus ke Belanda itu kemudian melakukan kawin campur dan beranak pinak hingga menjadi komunitas besar di Negara tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com