Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Napi Bunuh Diri di Lampung Sebut Ada Ancaman, Lapas Narkotika Investigasi Internal

Kompas.com - 04/12/2022, 17:24 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung segera melakukan investigasi internal terkait kasus bunuh diri yang dilakukan warga binaannya.

Narapidana (napi) berinisial HNF (31) ditemukan tewas dalam toilet aula lapas tersebut pada Kamis (1/12/2022) sore.

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung Porman Siregar mengatakan pihaknya melakukan investigasi internal untuk mengungkap motif korban bunuh diri.

Baca juga: Diduga Ada Masalah Rumah Tangga, Napi Narkotika di Lampung Bunuh Diri di Toilet Aula Lapas

Hal ini menyusul pernyataan keluarga korban yang mengatakan korban sempat mendapatkan ancaman dan pemerasan dari sesama napi di dalam lapas.

Mulanya, motif korban melakukan bunuh diri ini diduga karena mengalami masalah keluarga.

"Kami terus melakukan investigasi dan penyelidikan dengan mengumpulkan informasi dari semua sumber tentang motif terjadinya bunuh diri," kata Porman dalam keterangan tertulis, Minggu (4/12/2022).

Terkait peristiwa yang terjadi di dalam wilayah pengawasan lapas ini, Porman mengatakan pihaknya sudah bekerja semaksimal mungkin dalam menangani korban.

“Setelah mengetahui kejadian bunuh diri tersebut, kami langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memeriksa korban, dan telah  disimpulkan bahwa kejadian tersebut merupakan murni bunuh diri," kata Porman.

Baca juga: Napi di Lampung Bunuh Diri, Istri Korban: Suami Saya Pernah Diancam Dibunuh Sesama Penghuni Lapas

Pihak Lapas juga sudah melakukan serah terima jenazah dengan pihak keluarga narapidana tersebut.

"Kami telah melakukan serah terima almarhum kepada pihak keluarga, kami juga telah  menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam dan permintaan maaf kepada pihak keluarga almarhum," kata Porman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com