Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Alam Lumbini: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kompas.com - 01/12/2022, 22:53 WIB
Dini Daniswari

Editor

Sebelum menuju Pagoda Taman Alam Lumbini, pengunjung akan melewati jembatan terlebih dahulu sebagai sarana penyeberangan.

Jembatan ini dikenal Titi Lumbini dengan panjang sekitar 20 meter.

Pengunjung dapat melihat taman yang ditumbuhi bunga. Ada juga papan informasi mengenai beberapa tanaman untuk menambah wawasan pengunjung.

Bagian dalam pagoda

Hampir seluruh benda yang terdapat di dalam pagoda dibawa langsung dari Myanmar.

Terdapat puluhan lonceng yang tergantung sebagai penghias di puncak bangunan. Lonceng-lonceng tersebut akan berbunyi jika terkena angin.

Pagoda juga menyimpan 2.958 rupang Buddha, 30 rupang Arahat, 108 relik suci.

Baca juga: Jika ke Tomohon, Mampirlah di Wihara dan Pagoda nan Indah Ini

Bagian dalam pagoda juga terdapat pohon permohonan yang disebut Wishing Tree. Pohon tersebut juga dipenuhi dengan kertas menggantung.

Isi kertas tersebut berupa permohonan dari para pengunjung.

Untuk mengisi permohonan di Wishing Tree ini, pengunjung hanya melakukannya pada hari raya Gong Xi Fa Chai saja.

Syarat Berkunjung Taman Alam Lumbini

Pengunjung yang ingin masuk area dalam pagoda harus melepas alas kaki serta berpakaian rapi dan sopan juga menjaga ketertiban.

Selama di dalam pagoda, pengunjung tidak diperbolehkan mengambil gambar dengan kamera handphone.

Selain itu, pengunjung juga tidak boleh berisik dan menghargai umat yang sedang beribadah.

Harga Tiket Taman Alam Lumbini

Harga tiket Taman Alam Lumbini dapat dibayarkan secara sukarela.

Taman Alam Lumbini memiliki fasilitas penunjang wisata seperti restoran vegetarian, area hijau yang luas, toilet, dan fotografer yang tersedia di lokasi.

Jam Buka Taman Alam Lumbini

Taman Alam Lumbini buka mulai pukul 09.00 hingga 17.00 WIB

Baca juga: Sejarah Myanmar Disebut Negeri Seribu Pagoda

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

Regional
Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Regional
Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Regional
Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com