Sebelum menuju Pagoda Taman Alam Lumbini, pengunjung akan melewati jembatan terlebih dahulu sebagai sarana penyeberangan.
Jembatan ini dikenal Titi Lumbini dengan panjang sekitar 20 meter.
Pengunjung dapat melihat taman yang ditumbuhi bunga. Ada juga papan informasi mengenai beberapa tanaman untuk menambah wawasan pengunjung.
Hampir seluruh benda yang terdapat di dalam pagoda dibawa langsung dari Myanmar.
Terdapat puluhan lonceng yang tergantung sebagai penghias di puncak bangunan. Lonceng-lonceng tersebut akan berbunyi jika terkena angin.
Pagoda juga menyimpan 2.958 rupang Buddha, 30 rupang Arahat, 108 relik suci.
Baca juga: Jika ke Tomohon, Mampirlah di Wihara dan Pagoda nan Indah Ini
Bagian dalam pagoda juga terdapat pohon permohonan yang disebut Wishing Tree. Pohon tersebut juga dipenuhi dengan kertas menggantung.
Isi kertas tersebut berupa permohonan dari para pengunjung.
Untuk mengisi permohonan di Wishing Tree ini, pengunjung hanya melakukannya pada hari raya Gong Xi Fa Chai saja.
Pengunjung yang ingin masuk area dalam pagoda harus melepas alas kaki serta berpakaian rapi dan sopan juga menjaga ketertiban.
Selama di dalam pagoda, pengunjung tidak diperbolehkan mengambil gambar dengan kamera handphone.
Selain itu, pengunjung juga tidak boleh berisik dan menghargai umat yang sedang beribadah.
Harga tiket Taman Alam Lumbini dapat dibayarkan secara sukarela.
Taman Alam Lumbini memiliki fasilitas penunjang wisata seperti restoran vegetarian, area hijau yang luas, toilet, dan fotografer yang tersedia di lokasi.
Taman Alam Lumbini buka mulai pukul 09.00 hingga 17.00 WIB
Baca juga: Sejarah Myanmar Disebut Negeri Seribu Pagoda