Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Keunikan Pagoda Watugong, Ada Patung Budha Tidur hingga Ritual Tjiam Shi

Kompas.com - 10/08/2022, 19:00 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Kota Semarang, Jawa Tengah memiliki destinasi wisata religi dan sejarah yang menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan ketika liburan atau di akhir pekan.

Destinasi wisata itu bernama Pagoda Buddhagaya Watugong.

Tempat ibadah umat Budha ini lekat dengan sebutan Pagoda Watugong. Letaknya di wilayah Semarang Selatan yakni Jalan Perintis Kemerdekaan, Pudak Payung, Kecamatan Banyumanik.

Asal nama Watugong

Asal muasal nama Watugong berasal dari sebuah batu yang berbentuk gong di kawasan pagoda yang kini menjadi Monumen Watugong.

Ketika memasuki kawasan vihara ini terdapat lima bangunan dengan dua bangunan utama, yaitu Pagoda Avalokitesvara dan Vihara Dhammasala yang dibangun pada tahun 1955.

Pagoda Avalokitesvara menjulang tinggi mencapai 15 x 15 meter dan berbentuk segi delapan. Wisatawan dapat melihat patung Dewi Kwan Im berukuran 5,1 meter dan patung Panglima We Do jika memasuki bangunan tersebut.

Patung Dewi Kwan Im yang terletak di tingkat kedua hingga keenam menghadap ke empat penjuru mata angin dan diyakini memancarkan kasih sayangnya ke segala sudut arah mata angin.

Sedangkan pada tingkat ketujuh terdapat patung Amitaba, yakni guru besar para dewa dan manusia dan pada puncak pagoda terdapat setupa tempat menyimpan mutiara yang keluar dari sang buddha.

Sayangnya, wisatawan tidak dapat melihat keindahan patung yang berada pada puncak karena tidak terdapat tangga menuju kesana.

Baca juga: Profil Kota Semarang, Ibu Kota Jawa Tengah

Ritual Tjiam Shi

Namun, menariknya ada ritual yang sering dilakukan di vihara yang mempunyai luas 2,25 hektar ini yakni ritual Tjiam Shi.

Ritual ini dipercaya dapat mengetahui ramalan nasib umat manusia dengan menggoyangkan bambu yang sudah diberi tanda hingga salah satu bambu terjatuh.

Setelah bambu digoyang-goyangkan terjatuh, wisatawan dapat mengambil nomer dikotak ramalan yang berisikan angka 1 sampai 99.

Biasanya wisatawan akan dibantu oleh Biokong untuk menjalankan proses ritual tersebut.

Setelah itu, proses dilanjutkan dengan melemparkan dua kepingan dari kayu yakni im dan yang di depan altar.

Apabila hasil lemparan memperlihatkan satu keping terbuka dan satu tertutup di lantai, maka dipercaya akan memperoleh keberuntungan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com