Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Pengunjung Kafe Aniaya Sopir Taksi Online Pakai Botol Kaca, Korban Tewas dengan 8 Luka Jahitan di Kepala

Kompas.com - 01/12/2022, 17:08 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Seorang sopir taksi online, Y (30) tewas setelah dianiaya seorang pria pengunjung kafe di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Korban di pukul beberapa kali menggunakan botol kaca oleh pelaku di halaman parkir.

Setelah kejadian korban sempat dilarikan ke rumah sakit setempat.

Namun, nyawa korban tak tertolong.

Sementara pelaku telah melarikan diri dan sedang diburu polisi.

Baca juga: Sopir Taksi Online Tewas Setelah Dianiaya di Parkiran Kafe Purworejo

Awal mula kejadian

Peristiwa terjadi pada Sabtu (26/11/2022) pukul 02.30 WIB.

Kejadian penganiayaan tersebut berawal saat korban mengantarkan penumpang ke Cafe Ratan Miring yang berada di Desa Kaliwatu, Kecamatan Butuh.

Saat sampai di parkiran, tiba-tiba pelaku langsung melakukan penganiayaan terhadap korban.

Kuasa hukum keluarga korban Agus Triatmoko mengatakan, penganiayaan itu jelas terlihat pada CCTV kafe tersebut.

"Korban dipukul sebanyak lima kali pakai botol kaca. Di kepala itu ada 8 jahitan," kata Agus, Rabu.

Dari rekaman yang diterima, korban tergeletak tak berdaya di samping mobil setelah mengalami penganiayaan tersebut.

Sebelum meninggal, korban sempat dirawat di rumah sakit Rumah Sakit Palang Biru Kutoarjo dan tidak sadarkan diri selama dua hari.

Namun akhirnya korban meninggal pada Selasa (29/11/2022).

Dari hasil pemeriksaan dokter, korban mengalami pendarahan hebat di kepala.

"Ada pendarahan dan pergeseran otak sebelah kiri," kata dia.

Keluarga lapor polisi

Belum diketahui secara pasti terkait motif permasalahan penganiaan yang terjadi.

Namun, pihaknya telah melaporkan kasus tersebut ke Polres Purworejo.

“Kami secara intensif berkomunikasi dengan pihak kepolisian. Informasinya, pihak kepolisian telah mengidentifikasi nama terduga pelaku,” katanya.

Keluarga korban melalui kuasa hukumnya berharap agar terduga pelaku segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Kita berharap pelaku segera ditangkap dan diberikan hukuman seberat-beratnya," kata Agus.

Baca juga: Polisi Buru Terduga Pelaku Penganiayaan yang Sebabkan Sopir Taksi Online di Purworejo Tewas

Polisi buru pelaku

Kasat Reskrim Polres Purworejo AKP Ryan Eka Cahya mengatakan, saat ini Polres Purworejo sedang memburu terduga pelaku.

Identitas terduga pelaku sudah dikantongi oleh pihak kepolisian setempat.

"Kita masih memburu terduga pelaku yang melakukan penganiayaan," kata dia, Kamis.

Berdasarkan hasil penelusuran, korban merupakan bapak satu anak yang tinggal di Desa Besole, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo.

Ryan menyebut, setelah melakukan penganiayaan, terduga pelaku kabur.

"Proses lidik ungkap pelaku, karena (pelaku) melarikan diri," tambah dia.

Video rekaman CCTV telah menjadi konsumsi publik dan viral di media sosial, khususnya grup WhatsApp.

Dalam video tersebut tampak seorang pria memukul korban menggunakan botol minuman di parkiran kafe.

Kepala korban dipukul sekitar lima kali hingga tersungkur tak berdaya.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Purworejo, Bayu Apriliano | Editor Robertus Belarminus, Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com