Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Pemuda Diduga Pelaku Utama Bentrok Warga di Maluku Tenggara Diserahkan ke Polisi

Kompas.com - 01/12/2022, 17:02 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com- YW alias Ulis, seorang pemuda asal Desa Bombai, Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara yang diduga sebagai salah satu pelaku utama pemicu bentrok antarwarga di wilayah tersebut diserahkan ke polisi.

Ulis diserahkan ke polisi oleh penjabat desa Bombai Andreas Jeujanan, Ketua Pemuda Bombai, Saverius Jeujanan, dan tokoh agama Jack Bedy untuk diproses hukum pada Rabu (30/11/2022).

Baca juga: Pohon Tumbang akibat Cuaca Ekstrem di Ambon, 2 Motor dan 1 Mobil Rusak

Kepala Bidang Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengatakan penyerahan dilakukan setelah Kapolres Maluku Tenggara dan tim Polda Maluku melakukan koordinasi dengan sejumlah tokoh di desa Bombai.

“Setelah diserahkan, pelaku YW kemudian digelandang menuju markas Polres Maluku Tenggara,” kata Roem kepada Kompas.com, Kamis (1/12/2022).

Ia mengatakan Ulis sebelumnya telah dilaporkan ke polisi karena diduga sebagai pelaku utama dalam bentrokan antarwarga Desa Bombai dan Elat di Kecamatan Kei Besar yang pecah pada Sabtu (12/11/2022).

“Jadi pelaku ini diproses hukum berdasarkan laporan yang diterima polisi sehari setelah bentrok terjadi,” katanya.

Baca juga: Penyelundupan Sabu ke Lapas Ambon lewat Botol Bedak Digagalkan, Penitip Barang Ditangkap

Adapun Ulis dilaporkan ke Polres Maluku Tenggara berdasarkan laporan polisi bernomor LP/ B /12/X/2022/ SPKT /SEK KEI BESAR/POLRES MALRA/POLDA MALUKU.

Roem mengungkapkan selain menyerahkan pelaku, pihak Desa Bombai juga ikut menyerahkan barang bukti berupa sebuah sepeda motor yang diduga digunakan pelaku untuk melancarkan aksi kejahatannya.

Halaman:


Terkini Lainnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com