Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Loworegi Kembali Meluap, Akses Warga 10 Desa di Sikka Terganggu

Kompas.com - 28/11/2022, 16:46 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Kali Loworegi di Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, kembali meluap setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut, Senin (26/11/2022).

Akibatnya akses warga menjadi terganggu. Warga yang hendak melintas harus menunggu hingga air surut.

"Kali Loworegi ada wilayah Kecamatan Paga, tetapi jalan di kali tersebut merupakan poros utama untuk kami di Kecamatan Tanawawo. Di sana ada 10 desa," ujar Camat Tanawawo, Jhon Oriwis saat dihubungi, Senin.

Baca juga: Soal Kasus Dugaan Korupsi Dana BTT, Pansus DPRD Sikka: Kita Akan Laporkan Saat Paripurna

Jhon mengungkapkan, Kali Loworegi selalu dilanda banjir setiap musim penghujan. Warga yang hendak melintas pun harus menunggu berjam-jam.

Jika keperluan mendesak terpaksa merogoh kocek, sebab warga sekitar kadang menawarkan jasa untuk membantu melintasi kali.

Jhon mengungkapkan, beberapa pekan terakhir debit air di Kali Loworegi meningkat signifikan.

Hal itu dikarenakan intensitas hujan cukup tinggi di wilayah tersebut.

Baca juga: Jalan Rusak, Ibu Hamil di Sikka Ditandu 9 Km Menuju Puskesmas

"Seminggu terakhir hujan terus tapi tidak merata. Ini hari baru lebat dan lama," katanya.

"Untuk laporan soal kerusakan atau lahan pertanian yang direndam banjir belum ada," tambahnya.

Jhon berharap, agar pemerintah daerah bisa menganggarkan untuk membangun jembatan di kali tersebut, sehingga akses warga tidak terganggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com