Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Helikopter Milik Polri yang Hilang Kontak Bertolak dari Pangkalan Bun

Kompas.com - 27/11/2022, 22:04 WIB

BELITUNG, KOMPAS.com- Helikopter polisi 105/P-1103 yang hilang kontak di laut Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung tercatat sebagai milik Korps Polairud Baharkam Polri.

Helikopter itu sebelumnya menjalani tugas perbantuan atau BKO di Polda Kalimantan Tengah.

Helikopter bertolak dari Pangkalan Bun menuju Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung pada Minggu (27/11/2022).

Baca juga: Cuaca Buruk, Tim SAR Tetap Cari Helikopter Polri yang Hilang Kontak

Kepala Bidang Humas Polda Bangka Belitung Kombes Maladi membenarkan informasi terkait satu helikopter milik Polri yang hilang kontak di perairan Kabupaten Belitung Timur.

"Dari info yang kita terima memang benar lost contact di perairan laut Bukulimau Belitung Timur, tapi kita tunggu info lanjut," kata Maladi, Minggu malam.

Di dalam manifes penerbangan helikopter tersebut, Maladi menyebutkan terdapat 4 kru Helicopter P 1103 yang juga merupakan anggota Polri.

Baca juga: Helikopter Polisi yang Hilang Kontak di Belitung Timur Angkut 4 Personel

Keempat anggota tersebut yakni AKP Arif Rahman Saleh yang merupakan Capt Helikopter, Briptu Lasminto, Aipda Joko M dan Bripda Anam.

Kepala Polres Belitung Timur AKBP Taufik Noor Isya mengatakan, dua kapal telah diberangkatkan ke lokasi kontak terakhir.

"Sudah jalan malam ini juga," kata Taufik kepada Kompas.com, Minggu malam.

Armada yang diberangkatkan yakni kapal Dinas Perhubungan KM Ketapang dengan nakhoda Tito.

Kemudian Kapal Nelayan KM Ibrahim dengan nakhoda Nasrul.

"Tim SAR, Satpolairud, TNI dan gabungan lainnya," ujar Taufik.

Pergerakan tim SAR mengarah ke perairan Bukulimau meskipun kondisi cuaca kurang mendukung.

Wilayah laut Manggar dan Bukulimau sejak sore tadi tertutup kabut dan berawan mendung.

Bahkan siang harinya kondisi wilayah itu hujan lebat disertai petir

Kantor SAR Pangkalpinang dalam laporan kronologis mengungkapkan, pesawat Lost Contact Hellikopter milik Kepolisian dengan nomor BO-105 P 1103 dengan jarak 38 NM dan Heading 096°/38Nm dari Bandara Hanandjoeddin Belitung.

Dilaporkan sebanyak dua helikopter terbang dari Pangkalan Bun menuju Bandara Hanandjoeddin Tanjung Pandan, Pada pukul 13.00 WIB.

Pada pukul 13.26 WIB 1 Helikopter berkomunikasi dan menanyakan ke AirNav Tanjung Pandan apakah ada komunikasi dengan P-1103, informasi dari AirNav tidak ada hingga P-1113 Landing di Tanjung Pandan tidak ada komunikasi dan lost contact.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tewas dalam Keadaan Hamil, Polisi Temukan Tanda Kekerasan di Jenazah PSK yang Ditemukan Terapung di Manokwari

Tewas dalam Keadaan Hamil, Polisi Temukan Tanda Kekerasan di Jenazah PSK yang Ditemukan Terapung di Manokwari

Regional
Polisi Tembak Mati Pencuri Batu Bara di Muara Berau, Propam Polda Kaltim Dalami SOP Penembakan

Polisi Tembak Mati Pencuri Batu Bara di Muara Berau, Propam Polda Kaltim Dalami SOP Penembakan

Regional
Sejarah Masjid Sekayu, Tempat Ibadah Umat Islam Paling Tua di Jateng yang Banyak Diteliti Orang Luar Negeri

Sejarah Masjid Sekayu, Tempat Ibadah Umat Islam Paling Tua di Jateng yang Banyak Diteliti Orang Luar Negeri

Regional
Cinta Segitiga di Balik Kasus Suami Bunuh Istri di Lampung, Pelaku Hamili Adik Korban

Cinta Segitiga di Balik Kasus Suami Bunuh Istri di Lampung, Pelaku Hamili Adik Korban

Regional
15 Rumah Semi Permanen di Palembang Terbakar, Sejumlah Warga Terdampak Mengungsi

15 Rumah Semi Permanen di Palembang Terbakar, Sejumlah Warga Terdampak Mengungsi

Regional
Banjir Capai 1,5 Meter, Wilayah Kapuas Masih Berpotensi Diguyur Hujan hingga Senin

Banjir Capai 1,5 Meter, Wilayah Kapuas Masih Berpotensi Diguyur Hujan hingga Senin

Regional
Petugas Puskesmas Temukan Biskuit MTB Berjamur, Dinkes Lombok Timur: Kami Tarik Semuanya

Petugas Puskesmas Temukan Biskuit MTB Berjamur, Dinkes Lombok Timur: Kami Tarik Semuanya

Regional
Banjir Kapuas, BNPB Sebut 13.192 Jiwa Terdampak

Banjir Kapuas, BNPB Sebut 13.192 Jiwa Terdampak

Regional
3 Kasus Polisi Diduga Bunuh Diri, Ada yang Minum Sianida hingga Dugaan Masalah Asmara

3 Kasus Polisi Diduga Bunuh Diri, Ada yang Minum Sianida hingga Dugaan Masalah Asmara

Regional
Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Banyumas untuk Lebaran 2023

Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Banyumas untuk Lebaran 2023

Regional
Gunung Ile Lewotolok di NTT Meletus 52 Kali, Tinggi Kolom Abu Capai 700 Meter

Gunung Ile Lewotolok di NTT Meletus 52 Kali, Tinggi Kolom Abu Capai 700 Meter

Regional
Ganjar Optimistis Jembatan Juwana di Pati Selesai April Jelang Lebaran Mendatang

Ganjar Optimistis Jembatan Juwana di Pati Selesai April Jelang Lebaran Mendatang

Regional
Derita Maghfirah, Penderita Stunting dan Hidrosefalus yang Tak Bisa Menikmati Pelukan Ibunya

Derita Maghfirah, Penderita Stunting dan Hidrosefalus yang Tak Bisa Menikmati Pelukan Ibunya

Regional
Anggota DPR Pelalawan Pamer Tumpukan Uang, Mengaku Iseng dan Bantah Uang Itu Miliknya

Anggota DPR Pelalawan Pamer Tumpukan Uang, Mengaku Iseng dan Bantah Uang Itu Miliknya

Regional
Pelajar di Sikka Tertancap Anak Panah di Perut, Baru Sadar Setelah 10 Meter Berkendara

Pelajar di Sikka Tertancap Anak Panah di Perut, Baru Sadar Setelah 10 Meter Berkendara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke