Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kompas.com - 25/11/2022, 23:19 WIB
Dini Daniswari

Editor

Pembangunan museum memakan waktu selama empat tahun mulai dari peletakkan batu pertama.

Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat diresmikan oleh Raden Nana Nuriana, Gubernur Jawa Barat, pada tanggal 23 Agustus 1995.

Bangunan museum merupakan karya arsitek Slamet Wirasonjaya dan Sunaryo, seorang seniman.

Monumen berbentuk lingkaran dengan diameter 45 meter, sebanyak 17 anak tangga, dan terdapat delapan pilar.

Angka-angka tersebut merujuk pada hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Pada bagian atas museum terdapat lima buah tugu yang melambangkan simbol dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila.

Baca juga: Museum Ranggawarsita: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Tinggi tugu adalah 17 meter sebagai lambang tanggal hari Kemerdekaan Indonesia.

Tugu berbentuk bambu yang merupakan simbol orang Bandung. Sejak zaman dahulu, masyarakat bandung telah berkaitan dengan bambu.

Bentuk tugu yang mirip bambu runcing ini untuk mengingatkan senjatan perang yang digunakan rakyat Indonesia zaman dahulu adalah bambu runcing.

Bambu juga digunakan masyarakat Jawa Barat untuk berbagai keperluan, seperti memutus ari-ari maupun untuk menyunat anak laki-laki.

Kemudian pada samping dinding monumen terdapat relief yang menceritakan sejarah perjuangan rakyat Jawa Barat, mulai dari masa kerajaan, pergerakan, kemerdekaan, dan mempertahankan kemerdekaan dari Balanda, Inggris, dan Jepang.

Harga Tiket Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat

Untuk menikmati peningalan dan cerita sejarah di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, pengunjung tidak dikenakan tiket masuk.

Jam Buka Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat

Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat mulai buka pada pukul 08.00-16.00 WIB setiap hari Senin hingga Jumat. Pada hari Sabtu hingga Minggu, museum tutup.

Sumber:

www.bandung.go.id

jabar.tribunnews.com

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com