Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Mandala Bhakti di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kompas.com - 03/11/2022, 21:34 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Museum Mandala Bhakti terletak di Unika Soegijapranata No 1 Barusari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Letak Museum Mandala Bhakti tepat berhadapan dengan Tugu Muda Semarang

Museum Mandala Bhakti merupakan museum yang menyimpan bukti-bukti perjuangan bangsa saat melawan penjajah.

Berikut ini adalah daya tarik, harga tiket, dan jam buka Museum Mandala Bhakti.

Museum Mandala Bhakti

Daya Tarik Museum Mandala Bhakti

Museum Mandala Bhakti berdiri di atas lahan seluas 12.000 meter persegi dengan luas bangunan 6.000 meter persegi.

Bangunan tersebut memiliki 30 ruang dengan kurang lebih 800 koleksi yang terdiri dari baju, lukisan, pernak-pernik, sampai barang tiga dimensi.

Museum Mandala Bhakti menyimpan berbagai benda-benda yang digunakan dalam masa peperangan.

Baca juga: Mengunjungi Museum Mandala Bhakti, Hampir Terbengkalai di Tengah Pusat Kota Semarang

Senjata merupakan benda yang tersimpan dalam museum yang diresmikan pada tanggal 1 Maret 1985.

Senjata-senjata itu, seperti tombak, keris, bambu runcing, maupun busur. Selain itu, terdapat sejata moderen, seperti pistol, granat, senjata pelontar, senjata mesin berat, amunisi, dan lain sebagainya.

Semua senjata tersebut dipajang rapi di etalase.

Benda lain yang disimpan di museum ini adalah seragam yang digunakan TNI dalam peperangan, kendaraan perang, dokumentasi perjuangan TNI, data, dan foto-foto pahlawan Indonesia.

Benda-benda bersejarah ini dikelompokan sesuai dengan kejadian peristiwa, seperti peristiwa pertempuarn Lima Hari di Semarang dan Gerakan G 30 September.

Museum juga mengkoleksi sejumlah lukisan-lukisan Pangeran Diponegoro.

Lukisan tersebut secara runtut menceritakan kisah Pengeran Diponegoro sejak bayi hingga dewasa, termasuk kisah perjuangan dan pengorbanannya melawan penjajah.

Pakaian Pangeran Diponegoro juga ikut dipamerkan dalam museum ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com