KOMPAS.com - Febri Setiawan (20), mahasiswa perguruan swasta di Palembang, Sumatera Selatan ditemukan tewas pada Rabu (23/11/2022) sekitar pukul 12.00 WIB.
Mayat korban ditemukan dalam kondisi terbakar dengan luka tusuk di semak pinggir jalan Desa Girimulya, Kecamatan Belitang Jaya, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.
Warga yang pertama kali menemukan mayat Febri adalah Rufaili (44), Kepala Desa Rejosari Jaya, kecamatan Belitang.
Saat itu ia hendak melihat lahan miliknya yang tak jauh dari TKP. Namun betapa terkejutnya ia saat melihat mayat dalam kondisi terbakar.
Baca juga: Mahasiswa Asal Palembang Ditemukan Tewas Terbakar, Ada Luka Tusuk di Tubuhnya
Kapolsek Belitang III, Ipda Jhoni Albert mengatakan korban tercatat sebagai warga Desa Saru Agung, Kecamatan Lalan, Kabupaten Muba. Selain itu korban merupakan mahasiswa PTS di Palembang.
Hasil pemeriksaan sementara, polisi menemukan beberapa luka tusuk yang berada di leher, dada dan perut. Dari temuan itu, korban pun diduga kuat menjadi korban pembunuhan.
Belakang diketahui korban dibunuh pelaku, Haidar (20) di Tanjung Senai, Kabupaten Ogan Ilir pada Selasa (22/11/2022).
Pelaku Haidar tercatat sebagai warga Desa Tegal Rejo, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur. Haidar juga diketahui sebagai teman sekampus korban.
Usai dibunuh, mayat korban dibawa menggunakan mobil ke rumahnya di Desa Tegal Rejo dan disimpan di dalam bagasi.
"Jenazah Febri sempat dibawa ke rumah tersangka dimasukkan ke dalam bagasi mobil dan parkir di rumah," kata Kapolres OKU Timur AKBP Nuryono melalui Kasat Reskrim AKP Hamsal, Kamis (24/11/2022).
Jenazah itu dibiarkan di dalam bagasi mobil tersebut selama satu malam.
AKP Hamsal mengungkapkan motif pembunuhan sesama mahasiswa PTS tersebut lantaran pelaku ingin menguasai mobil korban.
"Tersangka berusaha untuk mengambil mobil korban," ujar Kasat Reskrim.
Pembunuhan tersebut sudah direncanakan oleh pelaku secara matang.
"Dia juga sudah siap membawa sajam dari rumah saat mengajak korban ketemu di Ogan Ilir," ujarnya.