Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Bocah 7 Tahun di Manggarai Timur, Terbaring Lemah karena Komplikasi, Butuh Biaya Pengobatan

Kompas.com - 23/11/2022, 14:48 WIB
Markus Makur,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com- Bocah di Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Benyamin Okto Arif (7) hanya bisa terbaring lemah di tempat tidurnya.

Kondisi tubuhnya kurus. Bahkan tulang-tulang tampak menonjol pada tubuh bocah kelas 2 Sekolah Dasar (SD) itu.

Baca juga: Tim Gabungan Belum Temukan Korban Terhanyut Banjir di Sungai Wae Togong di Manggarai Timur

Sang ayah Belasius Gas menjelaskan, putranya itu mengalami sakit sejak 4 Mei 2022.

Menurut sang ayah, putranya mengalami komplikasi yakni tetanus, gizi buruk, paru-paru, penyakit lambung dan tyfus.

Karena penyakitnya itu, putranya hanya bisa berbaring. Berat badannya juga hanya 12 kilogram.

Baca juga: Kericuhan Turnamen Sepak Bola di NTT, Manajer dan Pemain yang Dikeroyok Penonton Lapor Polisi

Benyamin Okto sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Ben Mboi Ruteng beberapa bulan lalu. Keluarga mengaku telah menghabiskan sebesar Rp 19 juta.

"Saya menjual tanah untuk membiayai pengobatan anak yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ben Mboi Ruteng. Kini saya kehabisan biaya pengobatannya," jelasnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com