BORONG, KOMPAS.com- Bocah di Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Benyamin Okto Arif (7) hanya bisa terbaring lemah di tempat tidurnya.
Kondisi tubuhnya kurus. Bahkan tulang-tulang tampak menonjol pada tubuh bocah kelas 2 Sekolah Dasar (SD) itu.
Baca juga: Tim Gabungan Belum Temukan Korban Terhanyut Banjir di Sungai Wae Togong di Manggarai Timur
Sang ayah Belasius Gas menjelaskan, putranya itu mengalami sakit sejak 4 Mei 2022.
Menurut sang ayah, putranya mengalami komplikasi yakni tetanus, gizi buruk, paru-paru, penyakit lambung dan tyfus.
Karena penyakitnya itu, putranya hanya bisa berbaring. Berat badannya juga hanya 12 kilogram.
Baca juga: Kericuhan Turnamen Sepak Bola di NTT, Manajer dan Pemain yang Dikeroyok Penonton Lapor Polisi
Benyamin Okto sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Ben Mboi Ruteng beberapa bulan lalu. Keluarga mengaku telah menghabiskan sebesar Rp 19 juta.
"Saya menjual tanah untuk membiayai pengobatan anak yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ben Mboi Ruteng. Kini saya kehabisan biaya pengobatannya," jelasnya.
Belasius menjelaskan, selama perawatan di rumah, anaknya hanya makan bubur dan minum susu untuk daya tahan tubuhnya.
Dia berharap, pemerintah memberikan bantuan agar putranya dapat kembali sehat.
"Saya berharap ada bantuan dari pemerintah dan orang-orang baik yang meringankan penderitaan anak saya," harap dia.
Baca juga: Ayah di Manggarai Barat Cabuli 3 Anak Kandungnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.