LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Seorang ayah di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), berinisial LL (47), ditangkap polisi karena diduga mencabuli tiga anak kandungnya.
Kasus pencabulan itu terungkap setelah ibu korban melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Manggarai Barat pada 15 Oktober 2022.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Manggarai Barat, AKP Ridwan mengatakan, tim Jatanras Polres Manggarai Barat yang dipimpin Aipda Marianus Demon Hada telah mengamankan terduga pelaku di seputaran Wae Mata, Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, Senin (21/11/2022), sekira pukul 15.20 Wita.
Baca juga: Tim Gabungan Belum Temukan Korban Terhanyut Banjir di Sungai Wae Togong di Manggarai Timur
"Pelaku ditangkap setelah sebelumnya kabur," jelas Ridwan saat dikonfirmasi, Senin (21/11/2022) sore.
Ia mengatakan, setelah ditangkap, terduga pelaku diamankan di ruangan Buser Polres Manggarai Barat.
Berdasarkan keterangan dari ibu korban, pelaku mencabuli korban saat tidur siang di kamarnya.
“Menurut cerita ibu korban, awal mulanya saat salah satu korban sedang tidur siang di kamar, kemudian datang terduga pelaku menuju ke kamar korban lalu melakukan pelecehan seksual. Korban kaget saat sadar dia telah dilecehkan ayah kandungnya,” katanya.
Atas peristiwa itu, kemudian korban menceritakan kepada ibu dan kakaknya.
Selanjutnya, ibu korban mengumpulkan ketiga anaknya. Ia kemudian menanyakan apakah sang ayah pernah melakukan hal serupa kepada anak kandung lainnya.
"Ketiga anaknya mengakui bahwa terduga pelaku pernah melakukan hal yang sama," ungkap Ridwan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.